Marketing Technology Trends zkumparan

Strategi Vivo Menggarap Pasar Millenial Lewat Seri V7

Setelah sukses memasarkan Vivo seri V7+ untuk segmen eksekutif, kini Vivo kembali meluncurkan seri Vivo V7.

Telepon cerdas ini mengusung 3 fitur unggulan yakni full view display, kamera selfie dengan kekuatan 24 mega pixel dan face access dengan penyesuaian desain serta fitur lainnya. Selain itu, V7 juga didukung dengan 64-bit Qualcomm octa-core CPU dan 4 gyga bite RAM, yang memungkinkan V7 untuk bekerja maksimal.

Edy Kusuma, Brand Manager PT Vivo Mobile Indonesia, mengatakan, pihaknya optimistis dengan seri V7 ini, “Kami yakin V7 ini akan mengikuti suksesnya V7+,” ujarnya. Selain itu, kedua seri tersebut tidak akan saling mengkanibal di pasar meski harganya berbeda tipis, “Ini karena V7 ini menyasar segmen pasar yang berbeda yakni para pecinta game dan millenial, sedangkan V7+ menyasar eksekutif,” jelasnya. Seri ini akan dilempar ke pasar dengan harga Rp 3,79 juta.

Dalam memasarkan produk barunya ini Vivo menggandeng Montoon, produsen game Mobile Legends: Bang Bang sebagai mitra resmi game mobile dan Telkomsel sebagai mitra device bundling.

Edy menjelaskan, mengapa pihaknya menggandeng Mobile Legends. Pertama, spesifikasi V7 memang mendukung untuk digunakan bermain game mobile. Salah satunya, fullview display yang menawarkan tampilan visual 12,5% lebih luas sehingga pengalaman gaming semakin seru.

Selain itu, ada game mode yang membantu gamer menikmati permainan tanpa gangguan dan bukan hanya mencegah panggilan dan pesan masuk tetapi juga bisa menerima panggilan panggilan dan membalas chat tanpa perlu permainan.

Dengan fitur tersebut, Vivo kemudian memutuskan menggadeng Mobile Legend, game begenre MOBA (multiplayer online battle arena) sudah cukup lama ada di Indonesia dan sudah diunduh lebih dari 50 juta dan setiap hari ada 100 ribu pengunduh baru. “Mereka (Mobile Legends) juga sudah punya komunitas yang besar di Indonesia dan umumnya adalah millenial, sehingga menurut kami V7 ini spesifikasi dan harganya cocok untuk millenial,” jelas Edy.

Justin Yuan, CEO Montoon, mengatakan, pihaknya berharap dengan fitur yang mendukung game genre MOBA, maka akan semakin banyak anak muda yang memainkan Mobile Legends.

Mitra lainnya yaitu Telkomsel yang akan membundling paket data internetnya sebesar 10GB disetiap unit baru Vivo V7. Tak hanya itu, produk ini juga direncanakan akan dijual lewat gerai GraPari telkomsel, “Tetapi kami baru akan mulai di beberapa Grapari dulu, sisanya di gerai Vivo sendiri,” ujar Basuki Ebtayani, GM Device Bundling & Customization Strategy Telkomsel.

Gerai Vivo sendiri sudah ada 16 ribu saat ini dan 35 service centre di seluruh Indonesia. Kedepan, menurut Edy, Vivo berencana menambah sampai 50 ribu gerai hingga pertengahan 2018 nanti. “Kedepan kami akan lebih fokus untuk menambah gerai di wilayah Indonesia timur karena potensi pasar di sana juga bagus,” jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved