Marketing

Studi di Aussie Kian Digemari

Studi di Aussie Kian Digemari

Jumlah pelajar Indonesia yang kuliah di luar negeri semakin banyak. Studi di negeri orang semakin digemari. Australia menjadi salah satu dari tiga destinasi studi favorit. Data dari Kedutaan Besar Australia menunjukkan, sepanjang 2015, lebih dari 19.300 siswa Indonesia belajar di Australia. Jumlah ini naik sekitar 7,9% dibanding tahun sebelumnya. Sepanjang 2016, Kedutaan Besar Australia di Indonesia juga telah menyetujui 95% permohonan visa belajar bagi pelajar Indonesia.

PT Bank Commonwealth (Commonwealth Bank) menangkap peluang ini lewat AusStudent Study Package. Program ini memberikan solusi layanan keuangan yang dapat mempermudah persiapan studi di Australia. Pelajar dan orang tua sering kerepotan dalam mengurus berbagai hal untuk mempersiapkan diri belajar di luar negeri. Tidak hanya terkait dengan rencana studi tetapi juga layanan keuangan selama di luar negeri.

“Dengan AusStudent Study Package, akses transaksi keuangan antara orangtua di Indonesia dan anak di Australia akan lebih mudah,” kata Rustini Dewi, Director of Retail Banking Commonwealth Bank dalam rilisnya.

Menurut dia, para pelajar tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar atau travel cheque untuk keperluan selama di luar negeri. Commonwealth Bank akan membantu para pelajar untuk memiliki rekening di Commonwealth Bank of Australia sebelum mereka berangkat. Manfaat lainnya adalah bebas biaya penarikan tunai bagi orangtua maupun anak yang menggunakan kartu ATM AusStudent di Australia.

Commonwealth Bank juga bekerjasama dengan SUN Education Group untuk memberi konsultasi pendidikan gratis, tes kecakapan Bahasa Inggris-IELTS gratis, bantuan pengurusan visa belajar dan medical check-up. Dengan begitu, pelajar dapat fokus kepada urusan studinya. “Study package tersebut di atas juga dapat ditukar dengan satu tiket pesawat ke Australia,” katanya.

Menurut Matthew Duckworth, Konselor Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Australia di Indonesia, Australia menjadi salah satu destinasi pendidikan favorit karena universitas di Australia telah membuktikan diri sebagai pilihan pendidikan kelas dunia tanpa biaya sebesar universitas Ivy League.

Berdasarkan survei yang dilakukan Pemerintah Australia, 90,5% pelajar Indonesia di Australia mengaku puas dengan pengalaman belajar dan hidup di Australia. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan warga negara lain yang belajar di negara kami. “Biaya hidup di Australia juga tidak sebesar kota-kota besar lain di dunia, seperti London, Tokyo, Singapura dan New York,” katanya.

Kevin Tan, Co-Founder dan CMO SUN Education Group menambahkan, universitas yang ada di Negeri Kangguru termasuk yang terbaik di dunia. Enam universitas di sana masuk dalam QS Top 100 University List 2015/16. Selain itu, menurut peringkat QS Top 50 under 50, delapan (8) universitas Australia yang berumur di bawah 50 tahun dipandang sebagai 50 teratas di dunia.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved