Marketing Strategy

Tahun 2015 Mito Targetkan Kuasai 35% Market Share Smartphone Lokal

Tahun 2015 Mito Targetkan Kuasai 35% Market Share Smartphone Lokal

Brand ponsel Mito terus memperkuat citranya sebagai “Smartphone Jagonya Selfie”. Inovasi ini dipandang jitu untuk mengerek penjualan, karena kini hasilnya Mito menguasai pasar 25 persen pangsa pasar ponsel lokal dan berada di posisi tiga besar. Boleh dibilang hanya Mito yang konsisten merilis smartphone selfie series. Tahun 2014 sudah merilis tiga tipe smartphone dan 1 tablet selfie. Semuanya disambut pasar dengan antusias.

“Selfie merupakan tren yang sudah identik dengan Mito saat ini dan kami akan mempertahankan dan memperkuat ciri khas ini sampai 2015 mendatang. Termasuk untuk segmen tablet yakni Mito T777,” ungkap Hansen Lie, Direktur Utama Mito Mobile. Dia mengklaim, tahun ini Fantasy Selfie A77 dan A18 menjadi andalan Mito di pasar .

Mito-Model

Hasil jepretan dengan smartphone Mito

Melihat respons pasar positif, tren selfie diyakini akan tetap bertahan di tahun depan, permintaan konsumen pun ditengarai semakin menguat. Menjawab tantangan tersebut di tahun 2015, Mito akan mengeluarkan satu tipe selfie baru setiap kwartalnya, lima type smarftphone serta tiga tablet. “Ini komitmen kami sebagai bukti bahwa kami sangat serius menggarap pasar selfie dan smartphone,” ungkap Hansen.

Khusus Tablet Mito T777 Fantasy Selfie 2 yang dikenalkan dalam acara press gathering (28/11) ini dirilis dalam varian warna putih dan hitam. Tablet tersebut mengusung layar berukuran 7 inch yang menawarkan resolusi cukup mumpuni 1024 x 600 pixel. Untuk sistem operasinya sendiri sudah menggunakan OS Android KitKat 4.4. Mito T777 hadir dengan kamera selfie, design super slim, resolusi cukup tinggi yaitu 8 Megapixels. Kamera depan dan belakang berfungsi sama baiknya ketika digunakan.

Makarios Soekotjo, fotografer senior telah merasakan asyiknya menggunakan kamera T777. Sang fotografer mencoba mengambil foto panning. Foto panning adalah foto yang memperlihatkan kesan bergerak pada sebuah subyek, dengan membuat background menjadi blur sementara subyek utama tetap tajam.

Foto panning bisanya dibuat dengan menggerakkan kamera searah dengan gerakan subyek. Subyek yang diambil adalah KRL (kereta listrik) dengan subyek utamanya seorang wanita yang sedang menanti di salah satu stasiun KRL. Hasilnya sangat menakjubkan. Foto panning berhasil diambil dengan baik.

Untuk menghasilkan foto panning ini Makarios menggunakan bit depth 24, horizontal resolution 96 dpi dan vertical resolution 96 dpi.

Makarios kembali mengambil obyek destinasi KRL dengan wide angle. Dilakukan siang hari dengan f-stop F/2.8, exposure time 1/1242 second, focal length 4mm, ISO 133 tanpa flash. Tampak deretan KRL bisa diabadikan dengan sempurna layaknya menggunakan kamera digital.

Kamera T777 juga andal untuk mengambil obyek taman dan suasana di sekelilingnya. Makarios membuktikan dengan obyek tersebut menggunakan F-stop F/2.8, exposure time 1/304 second dan ISO 132.

Kembangkan Custom ROM

Selain teknologi kamera, inovasi lain yang akan dikembangkan Mito pada 2015 adalah custom ROM dengan developer lokal dan juga akan memberikan content lokal sebagai nilai tambah. Untuk itu Mito akan bekerja sama dengan universitas lokal dan para ahli di Indonesia karena Mito support untuk perkembangan R&D di Indonesia. Selain itu, Mito juga sudah menyiapkan beberapa kejutan inovasi teknologi yang masih digodok dalam team internal R&D. “Akan ada banyak gebrakan di tahun 2015 yang mencengangkan. Termasuk penyematan layar AMOLED untuk type high-end,” ungkap Hansen.

Menanggapi akan hadirnya layanan LTE (4G), Hansen berujar pihaknya sedang mempersiapkan smartphone 4G yang kemungkinannya akan dirilis bersamaan dengan octacore di awal tahun 2015. Saat ini menurutnya masih dalam tahap testing bersama dengan Qualcomm dan operator telekomunikasi. Pada saat yang bersamaan Hansen juga membocorkan rencana partnership dengan Google di awal tahun untuk seri khusus yang belum mau dirincikan saat ini. Hanya dijelaskan bahwa Google akan menunjuk MITO untuk menjadi partner OEM di Indonesia mulai tahun 2015.

“Harapan saya kepada pemerintahan baru di tahun 2015 dapat menyusun regulasi yang baik dan mendukung industri lokal karena perkembangan teknologi global yang begitu cepat saat ini,” ungkap Hansen.

Mito Mobile merupakan salah satu pelopor vendor lokal pertama di Indonesia semenjak tahun 2006. Memasuki penghujung tahun 2012, Mito berhasil menjadi Top 3 vendor ponsel terbesar di Indonesia dengan pertumbuhan market share yang makin tinggi dan channel distribusi yang merata.

Sederet prestasi telah diraih Mito (The Most Favourite, Best Seller Mobile, The Most Innovative Phone), Best camera smartphone for national brand, Special Award,The Most Inovatif Smartphone For Local Brand dari Golden Ring Award 2014 dan menjadi rekanan dari sejumlah operator telekomunikasi terbesar di Indonesia. Sampai sekarang Mito menjadi salah satu produsen ponsel lokal terbesar dengan layanan purna jual tersebar di hampir seluruh Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved