Kepariwisataan Singapura dalam setahun terakhir tumbuh bak jet coster. Tahun 2013, pendapatannya mencapai S$23.5 miliar, dari jumlah perkiraan S$23.5 miliar hingga S$24.5 miliar. Kedatangan pengunjungnya pun mencapai 7.2% dengan total pengunjung 15.5 juta, dimana angka tersebut merupakan hasil prediksi tertinggi di tahun 2013. Khusus untuk Indonesia, sebanyak 2.279 juta pengunjung memadati areal wisata Negeri Singa ini pada 9 bulan pertama di tahun 2013. “Ini berarti, terdapat 9% pertumbuhan per tahunnya. Dan Indonesia masuk sebagai top 5 pasar kami,” terang Kenneth Lim, Regional Director ASEAN (I) & Oceania, Singapore Tourism Board.

Kenneth Lim, Regional Director ASEAN (I) & Oceania, Singapore Tourism Board (tengah)

Tahun ini, Singapura kembali merancang sejumlah agenda yang diprediksikan dapat mengepul wisatawan lokal maupun asing. Acara-acara tersebut diantaranya Grease the Musical (25 April – 11 Mei 2014) di Grand Theatre, Marina Bay Sands; Dinosaurs Dawn to Extinction (25 Januari – 27 Juli 2014) di ArtScience Museum, Marina Bay Sands; War of Roses (26 Februari – 06 April 2014) di Gardens by The Bay; River Safari – Amazon Boat Quest; Shark Encounter and Sea Trek di Marine Life park, Resort World Sentosa; WTA Championships (17-26 Oktober 2014) di Sport hub Indoor Stadium dengan 22 pertandingan yang menampilkan 8 pertandingan single, double, dan masih banyak lagi.

Tahun 2014 juga akan menjadi tahun yang luar biasa bagi STB seiring dengan hari jadinya yang ke-50. Didirikan pada tahun 1964 dengan asal nama Singapore Tourism Promotion Board (STPB) yang memiliki tugas utama mengkoordinasikan kinerja hotel, maskapai penerbangan dan agensi perjalanan yang melebarkan sayap industri pariwisata ke manca negara. Lembaga tersebut kemudian menginisiasikan ide-ide marketing untuk mempromosikan Singapura dengan menciptakan Merlion, sebagai sebuah simbol legendaris, yang kemudian menjadi ikon dari Singapura

“Ketika Singapore Tourism Promotion Board (STPB) pertama kali didirikan, kami hanya menerima 91.000 pengunjung. Kini kami menerima lebih dari 15 juta pengunjung. Tourism 50, sebagai tahun perayaan kami adalah tentang perayaan hubungan yang telah membuahkan perkembangan pariwisata, serta Singapura sebagai rumah untuk hidup, bekerja dan bermain,” kata Lim. (EVA)