Marketing Strategy

Taktik Suntory Garuda Pasarkan My Tea Perdana

Taktik Suntory Garuda Pasarkan My Tea Perdana

Vincent, Agni Pratistha, Vino G. Bastian, Erwin Panigoro, dan Keisuke Ikanagi (ki-ka)

Produk-produk minuman dalam kemasan tak henti membanjiri pasar. Kadang kala, bahkan memakan pangsa pasar satu sama lain sekalipun diproduksi di bawah 1 lini. Sebut saja teh siap minum Mirai Ocha yang dikeluarkan PT Suntory Garuda Beverage tahun lalu dan My Tea yang baru-baru ini diperkenalkan ke pasar. Kedua merek tersebut ada di bawah lini yang sama.

Akan tetapi, Keisuke Inakagi, Marketing Director Suntory Garuda, sangat yakin My Tea tak akan memakan pangsa pasar saudara tuanya, Mirai Ocha. “Saya tidak khawatir karena pangsa pasarnya berbeda,” katanya ditingkahi senyum simpul (28/5).

Ada benarnya juga. Selain merambah pasar modern, Mirai Ocha sudah muncul di pasar tradisional. Namun, saat ditanya apakah My Tea yang dijual seharga Rp5.500 ini akan dilempar ke pasar tradisional juga, Keisuke tampak enggan. “Hanya pasar modern dulu,” katanya sambil menyatakan bahwa opsi My Tea masuk pasar tradisional masih dalam pertimbangan.

Mirai Ocha sendiri dijual dalam kemasan 500 ml seharga Rp5.000 dan 300 ml seharga Rp 3.500. Sedangkan dengan harga Rp 5.500, My Tea dipasarkan dalam kemasan 450 ml.

Erwin Panigoro dan Vino G. Bastian (ki-ka)

Menyoal jalur promosi My Tea, Erwin Panigoro, Group Product Manager Suntory Garuda, menjawab above dan below the line. Apa pasal? “Karena Suntory Garuda ingin mengedukasi konsumen secara langsung,” ucapnya pasti. Iklan My Tea yang dibintangi duta merek Vino G. Bastian sudah siap mengudara di televisi. Di samping itu, Erwin dan timnya siap menggandeng komunitas pecinta teh sebagai basis promosi.

Meski rencana strategis sudah siap, Erwin mengaku, angka pasar baru My Tea akan mulai tampak setelah 5 bulan. Selama 3 bulan pertama, merek teh oolong siap minum ini masih harus mengaktifkan pasarnya dulu. “Tapi, kami tidak gentar,” simpulnya penuh keyakinan. Termasuk menghadapi kemungkinan Mirai Ocha dan My Tea saling memakan pangsa pasar. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved