Telkomsel menargetkan penjualan iPhone 5 sebanyak 50 ribu unit di 2013 dan 500 ribu unit hingga tiga tahun ke depan. Sejak masa pre order 7 Desember lalu hingga peluncuran hari ini Jumat (14/12) pukul 00.00 WIB, sebanyak 2000 unit iPhone5 yang disediakan sudah ludes terjual, melebihi target awal sebesar 1000 unit.

Tiga pemilik iPhone 5 pertama di Indonesia, masing-masing didampingi jajaran Manajemen Telkomsel.

Head of Marketing Communication Group Telkomsel, Irlamsyah Syam, optimistis bahwa jumlah pemesanan 2000 unit ini yang terbesar dibandingkan dua operator kompetitor yang juga merilis iPhone5. “Padahal Telkomsel tidak menerapkan down payment, sedangkan operator lain harus menyediakan tanda jadi Rp 500 ribu dulu,” katanya.

Telkomsel yakin target 500 ribu unit bisa tercapai dengan mengandalkan 52 juta pelanggannya yang merupakan terbesar di Indonesia. “Target tersebut termasuk jika Apple mengeluarkan produk baru setiap tahunnya,” kata Irlamsyah.

Dalam catatan Telkomsel, dari 300.000 pengguna iPhone, hampir 50% masih menggunakan iPhone seri lama, dan diyakinin siap beralih menggunakan iPhone baru. “Jadi ada loyalitas costumer terhadap merek iPhone, ini yang membuat kami yakin penjualannya akan bertambah,” katanya.

Selain dengan pemesanan pre-order via online khusus bagi pelanggan KartuHalo, Telkomsel juga menyediakan penawaran pre-paid di 17 tenant di tujuh kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Denpasar, Balikpapan dan Makassar.

“Setelah pre-order dan penjualan pertama iPhone 5 sebanyak 2000 unit, kami masih menyediakan 50.000 unit lagi,” tambahnya. Jika pre-order diberlakukan persyaratan dengan sistem kontrak, penawaran pre-paid ini hanya cukup dengan sistem bundling saja. (EVA)