Marketing Strategy

Tiga Orang Diaspora Indonesia Jualan Sambal di AS

Oleh Admin
Tiga Orang Diaspora Indonesia Jualan Sambal di AS

Atase Perdagangan (Atdag) Washington, D.C. melakukan peluncuran tujuh produk sambal Indonesia dari Henny’s Kitchen pada Selasa (18/2/2014) lalu di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, D.C., Amerika Serikat. Kegiatan ini merupakan salah satu program inkubator bisnis Atdag untuk mendorong kewirausahaan diaspora dalam rangka peningkatan ekspor produk Indonesia ke pasar AS.

“Program inkubator yang dirintis oleh Atdag sejak tahun 2010 memberikan fasilitasi pelatihan, pembinaan bisnis, promosi, dan pemasaran dari perusahaan milik diaspora Indonesia di AS yang menjadi anggota program inkubator ini. Program ini mendapat sambutan positif dan kami berharap dapat mendorong kewirausahaan diaspora, sekaligus mempromosikan produk dan masakan Indonesia ke masyarakat AS,” tutur Ni Made Ayu Marthini, Atase Perdagangan Washington, D.C., Kamis (20/2/2014).

Saat ini terdapat tiga unit usaha milik diaspora Indonesia yang secara resmi menjadi bagian dari proyek rintisan program inkubator bisnis Atdag, yaitu Nagadi Coffee, Henny’s Kitchen, dan koperasi masyarakat, Indonesian Consumer Cooperative, Inc.

“Ke depannya, Kantor Atdag bermaksud mengembangkan program ini agar dapat menjangkau diaspora lebih luas, misalnya dengan bekerja sama dengan Indonesian Diaspora Business Council dan organisasi komunitas lainnya, yang merupakan wadah para diaspora dunia (termasuk AS),” lanjut Made Marthini.

Menurut Andi Hutomo, salah satu pemilik Henny’s Kitchen, kreasi sambal dan bumbu Indonesia yang ia ciptakan lahir ketika diundang Atdag untuk menyediakan katering saat Summer Fancy Food Show (SFFS) di Washington, D.C. pada tahun 2012. Pameran tersebut membuka wawasan Andi, Henny, dan Eunice bahwa masyarakat Amerika saat ini sedang menyukai makanan sehat, alami, cepat, namun bercita rasa. Sambal dan bumbu kemasan menjadi pilihan yang memberi solusi, sambil memperkenalkan makanan Indonesia secara luas.

bisnis diaspora Indonesia Henny’s Kitchen

Pada SFFS 2013 di New York, didukung oleh kantor Atdag, Henny’s Kitchen lahir dan turut serta berpameran dan mendapat sambutan yang cukup baik. Sebanyak tujuh bumbu atau sambal yang secara resmi diluncurkan adalah sambal ijo, bumbu gado-gado, sambal bajak, sambal terasi, sambal bali, sambal rendang, dan bumbu rica-rica. “Saya, Henny, dan Eunice sebetulnya pertama kali bertemu melalui sosial media Facebook beberapa tahun yang lalu. Dari ngobrol-ngobrol tersebut kami bertiga yang kebetulan pencinta makanan enak dan lumayan bisa masak akhirnya bertekad mempromosikan makanan Indonesia,” kata Andi.

Acara peluncuran sambal Henny’s Kitchen, dihadiri kurang lebih 100 undangan yang terdiri atas masyarakat AS yang mencintai Indonesia atau pernah berkunjung atau tinggal di Indonesia, wakil pejabat Pemerintah Federal AS, diaspora Indonesia, pelajar, dan media.

Heru Subolo, Kepala Fungsi Penerangan dan Budaya mewakili KBRI menyampaikan, “Salah satu instrumen penting untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia adalah dengan memanfaatkan diaspora. Saat ini tercatat sekitar 150.000 diaspora Indonesia yang bermukim di AS dan itu merupakan aset yang cukup besar yang harus dimanfaatkan untuk mengonsumsi dan memasarkan produk Indonesia.”

Turut hadir berpromosi Nagadi Coffee, sebuah laboratorium kopi milik seorang diaspora Indonesia, Felix Tansil yang bermukim di Silver Spring, Maryland. Suasana acara peluncuran menjadi elegan dengan dukungan dari Joglo House, sebuah toko furnitur Indonesia di Kota Alexandria, Virginia. “Saling mendukung dan berpromosi bersama menjadi penting dalam pemasaran yang efektif. Apalagi belum banyak perusahaan Indonesia di daerah Washington, D.C. dan sekitarnya,” ungkap pemilik Nagadi Coffee dan pemilik Joglo House mengenai kolaborasi mereka dengan Henny’s Kitchen.

Acara ini juga dimanfaatkan oleh Atdag Washington, D.C. untuk mempromosikan Trade Expo Indonesia ke-29 yang akan diselenggarakan pada 8-12 Oktober 2014 di Jakarta. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved