Permintaan produk kecantikan terus mengalami peningkatan di Indonesia. Peluang inilah yang membuat Soho Group tertarik untuk membidik produk kecantikan melalui salah satu anak perusahaannya PT Universal Health Network (Unihealth) dengan meluncurkan dua produk kecantikan terbaru, yaitu U-Claire Synergy Eye Treatment (perawatan kulit sekitar mata) dan U-Claire Rejuvenating Cream (perawatan kulit wajah).

Charles Suhada, GM Unihealth

U-Claire Synergy Eye Treatmen mengandung asthaxanthin dan kolagen yang bisa membantu kekencangan kulit, sedangkan U-Claire Rejuvenating Cream, dengan kandungan ederline (ekstrak biji apel) dan suberlift (ekstrak pohon oak) berkhasiat untuk menyamarkan kerutan dan garis-garis halus serta melembut dan melembabkan kulit wajah. Produk tersebut dijual dengan harga Rp 200 ribu – 300 ribu.

Dipilih jalur distribusi dengan direct selling, menurut Charles Suhada, General Manager PT Unihealth, karena produk ini membutuhkan edukasi bagi konsumennya dan umumnya konsumen akan merasa yakin bila ada testimoni dari orang yang telah mengkonsumsi dan bisa merasakan manfaatnya. Selain itu, tidak semua produk bisa dijual lewat jalut OTC (over the counter), karena ada beberapa produk khusus yang tidak bisa dijelaskan hanya melalui label produk, tapi membutuhkan tambahan penjelasan.

Apalagi tren penjualan produk Multi Level Marketing (MLM) terus mengalami pertumbuhan sekitar 7%-8%/tahun. Berdasarkan data euromonitor bisnis direct selling tahun 2010 mencapai Rp 14 trliun, dimana kontribusi produk kesehatan sekitar 60%, sedangkan produk kecantikan baru sekitar 15%. “Peluang bisnis direct selling masih menjanjikan, apalagi untuk produk kecantikan,” kata Charles.

Unihealth, terbilang pemain baru di bisnis direct selling, kiprahnya baru dimulai tahun 1999 dengan memasarkan produk kesehatan. Hingga akhir tahun 2012 Unihealth telah memiliki sekitar 10 ribu anggota MLM, tahun ini ditargetkan menjadi 15 ribu anggota. Menurut Charles dari jumlah itu, anggota yang aktif sekitar 60%-70% dengan rata-rata transaksi sekitar Rp 500 ribu/bulan. Sayangnya ia enggan menyebut penjualan produk Soho Group yang dijual melalui jalul MLM. “Prosentase masih kecil sekali, tidak mencapai 3% dari total penjualan produk direct selling,” ujar Charles. Paling tidak tahun ini produk kecantikan akan memberikan kontribusi sekitar 12% terhadap penjualan Unihealth. (EVA)