Untuk menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Uni-Charm Indonesia Tbk melansir produk pembalut wanita Charm Herbal Ansept+ Bio pertama di Unicharm Group yang menggunakan bio material berasal dari tumbuhan tebu.

Bio material digunakan untuk kemasan luar, kemasan individual, dan top sheet untuk pertama kalinya di grup tersebut. Selain itu bio material, dipakai pada bagian back sheet, sehingga dapat mengurangi penggunaan jumlah plastik berbahan dasar minyak bumi.

Latarbelakang diciptakan produk ini lantaran minyak bumi makin langka. Seperti kita ketahuin, minyak bumi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Minyak mentah adalah bahan bakar fosil yang dihasilkan oleh perubahan kimia pada bangkai organisme hidup dari ratusan tahun yang lalu. Namun, karena energi ini tidak dapat diperbarui, sehingga penggunaannya terbatas, dan diperkirakan dalam sekitar 50 tahun mendatang akan habis.

Oleh karena itu, sebagai salah satu bentuk pelaksanaan slogan PT Uni-Charm Indonesia Tbk yaitu Ethical Living For SDGs yang berarti melakukan kebaikan kecil di dalam kehidupan sehari-hari, maka dilakukan upaya untuk membentuk lingkungan yang berkelanjutan dengan menggunakan sumber daya yang dapat diperbarui. Charm Herbal Ansept+ Bio yang diluncurkan kali ini sebagian materialnya berasal dari sumber daya yang dapat diperbarui dan berasal dari tumbuhan, yaitu tebu.

Presiden Direktur Uni-Charm Indonesia Yuji Ishii menjelaskan, “Untuk meluncurkan pembalut menggunakan bio material, departemen R&D kami melakukan riset sekitar 4 tahun, dan bekerja sama dengan badan riset dalam dan luar negeri untuk melakukan trial and error berulang kali. Hasilnya, kami berhasil memproduksi Charm Herbal Ansept+ Bio yang top sheet, yaitu bagian yang bersentuhan langsung dengan kulitnya menggunakan bio material yang dibuat dari saringan serat tebu, dalam edisi terbatas.”

Selain itu, back sheet, kemasan individual dan kemasan luarnya juga menggunakan bio material. Upaya ini merupakan pertama kalinya bagi Unicharm Group, yang dianggap akan dapat berkontribusi pada pengurangan plastik berbahan dasar minyak bumi,

Melanjutkan produk pembalut Charm Safe Night dan masker Protect Pollution dalam kemasan kertas tahun 2021 lalu, tahun ini perusahaan asal Jepang ini juga akan merilis popok bayi MamyPoko Royal Soft New Born tipe perekat dengan kandungan kapas organik dalam edisi terbatas pada pertengahan Juni, untuk dijual terutama di online shop.

Untuk mempenetrasikan Ethical Living for SDGs, akan dibuat Ethical Living Corner di Official online shop yaitu Lazada, Shopee, Tokopedia, dan Blibli. Selain itu, setelah mendengar penjelasan tentang Ethical Living for SDGs, Putri Lingkungan Indonesia 2020 Putu Ayu Saraswati menjelaskan, “Setiap kali bepergian ke tempat yang dekat, sebisa mungkin saya membiasakan diri untuk berjalan kaki. Ketika berbelanja pun saya menggunakan tas daur ulang. Dengan menerapkan kebaikan kecil di dalam kehidupan sehari-hari, akan memberikan manfaat bagi pelestarian lingkungan dan juga kesehatan diri.

Yuji mengklaim produk baru ini memiliki beberapa keunikan. Pertama, top sheet, back sheet, kemasan individual dan kemasan luar terbuat dari bio material berbahan dasar tebu, dengan tekstur dan tampilan yang sama dengan Charm Herbal Ansept+ (regular). Dengan kandungan 5 herbal alami yaitu daun sirih, kunyit, manjakani, aloe vera dan jahe, memiliki fungsi pencegahan bau yang sama dengan Charm Herbal Ansept+ (Regular). Kedua, menggunakan logo bio material dengan latar belakang bumi, sehingga dapat langsung dipahami bahwa produk ini ramah lingkungan, hanya dengan sekali lihat.

Keunikan ketinga, berkontribsi terhadap perwujudan ‘SDGs 17 Goals’. Dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini, perseroan berupaya untuk berkontribusi pada target No.12 ‘Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab’. Dan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu ‘Konservasi lingkungan, sumber daya laut dan pemeliharaan keanekaragaman hayati’.

Swa.co.id