Memelihara hewan saat ini boleh dikatakan sudah menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat perkotaan. Karena selain untuk melepas penat dengan bermain-main seusai pulang kerja, memelihara hewan kesayangan juga punya nilai ekonomi bahkan menjadi “ladang” profit baru.

Artinya memelihara hewan sudah menjadi komoditas seperti halnya memelihara unggas atau lainnya yang berorientasi pada bisnis. Alhasil, dari sisi perawatan pun, tidak boleh sembarangan. Bahkan memiliki hewan peliharaan sudah menjadi gaya hidup masyarakat di kota- kota besar.

Melihat peluang tersebut, Black+Decker memperkenalkan produk barunya yaitu Black+Decker 10.8V Li-ion vakum tangan untuk hewan peliharaan. Country Director PT Stanley Black& Decker, King Hartono Hamidjaja, menjelaskan, vakum tangan ini memiliki keunggulan fitur khusus diantaranya pre-scent filter yang memiliki wangi untuk mengusir bau tidak sedap. Sehingga cocok untuk hewan peliharaan yang berbulu, baterai litium dengan teknologi kompres baterai sehingga memiliki kapasitas yang besar dengan berat baterai yang lebih kecil. “Vakum ini juga dilengkapi dengan kepala nozzle pet yang berbahan karet khusus sehingga dapat dengan maksimal mengambil bulu-bulu halus dari hewan,” jelasnya.

Keunggulan lainnya dari produk Black+Decker Pet Dustbuster ini memiliki 3 macam filter,yaitu filter berbahan fiber yang berguna untuk menyaring debu-debu ringan , filter berbahan plastik yang berguna untuk menyaring debu-debu kasar serta filter berbahan plastik dengan pewangi yang berguna untuk menyaring debu-debu kasar dan menghilangkan bau tidak sedap selama digunakan. Produk vakum ini untuk mendukung kebersihan dengan life style memelihara hewan kesayangan. Juga bukti teknologi SBD mampu diaplikasikan di berbagai hobi maupun gaya hidup masyarakat.

Dari sisi pemasaran, selain melalui komunitas-komunitas hewan, produk ini juga dijual melalui Tokopedia. Head of Merchant Partnership Tokopedia, Jessica Jap, mengungkapkan, sejauh ini memang tren penjualan produk-produk untuk pet meningkat di Tokopedia. “Jadi trennya meningkat, dari 78 juta pengunjung Tokopedia tren peminat produk untuk pet meningkat. Kami pun menggandeng komunitas. Biasanya pet lover mencari produk dari komunitas kemudian meningkat menjadi loyalis,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id