Cuaca terik tentunya membuat banyak orang ingin menghabiskan waktu mereka dengan minuman yang segar. Melihat peluang ini, Starbucks Indonesia meluncurkan produk minuman terbaru yang bertemakan Starbucks Sparkling Beverage. Untuk minuman sparkle ini ada berbagai rasa dan berbeda dengan minuman sparkling yang biasa ada di pasaran.

“Kami tidak menggunakan perasa buatan atau sirup jagung dengan fruktosa tinggi. Jadi cukup sehat, selain itu kadar sparkling juga bisa ditentukan sesuai keinginan kita. Mulai dari ringan atau ekstra sparkling, kadar sparklingnya juga bisa disesuaikan, mau normal, ringan ataupun extra sparkling,” terang Sari Siswani, Division Market Manager Starbucks Indonesia.

Sparkling dihasilkan dari mesin Starbucks Sparkling Beverage yang merupakan sebuah terobosan dalam teknologi karbonasi.”Mesin kami sangat unik sehingga mampu menghasilkan sparkle dengan tingkat sparkling yang sangat baik. Ini tentunya memberikan jaminan mutu yang baik terhadap minuman ini,” tambahnya seraya berpromosi.

Target market minuman ini adalah para anak-anak muda yang suka dengan segala sesuatu yang baru serta trendy.” Memang target pasar kami adalah anak-anak muda atau ‘kekinian’ yang senang dengan selfie. Jadi mereka bisa minum minuman ini sambil bergaya di sosial media mereka. Selain itu juga minuman ini memang diluncurkan agar konsumen kami tidak bosen,” dia menerangkan.

Kebanyakan konsumen bisa datang ke Starbuck hingga 3 kali dalam sehari. Tentunya mereka akan merasa amat bosan jika hanya minum minuman yang sama, apalagi kopi. Oleh akrena itu, Starbucks menyajikan varian minuman baru yang gaya dengan rasa yang tak kalah gaya.

Ada 4 rasa baru yang dikeluarkan yaitu lemon ginger Starbucks sparkling with mango jelly, Starbucks sparkling mango juice, Starbucks iced shake lemon tea, dan Starbucks parkling iced shaken tea. Khusus untuk lemon ginger Starbucks with mango jelly dan Starbucks sparkling mango juice, hanya akan tersedia di 20 gerai pilihan di Jakarta selama 8 minggu saja.

Dia menjelaskan, memang penawaran ini sangat terbatas sekali. Pihaknya ingin melihat bagimana reaksi customer terhadap minuman ini. Sebelumnya juga mengadakan social activity di media sosial dan responnya cukup bagus. Namun untuk saat ini, penawaran masih dibatasi di Jakarta.

Namun, dia pun tak menutup kemungkinan bahwa minuman ini bisa mencapai ke luar Jakarta. Respons konsumen merupakan tolak ukur yang penting bagi penerimaan minuman spesial ini. Sebelumnya dia dan timnya melakukan persiapan selama 2 tahun sebelum meluncurkan produk ini.

”Beberapa negara sudah meluncurka produk ini, tapi kami tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan, dilihat dulu respons customer bagaimana, baru kami keluarkan. Cukup lama memang, tapi harus diperhitungkan benar,” tambahnya.

Selain itu, beberapa produk juga memiliki umur yang pendek dikarenakan strategi marketing yang diharapkan membuat konsumen tak merasa bosan.Setiap 8 minggu, Starbucks selalu mengeluarkan varian baru dan beberapa produk yang memang limited edition. Hal ini karena konsumen butuh sesuatu yang baru, yang fresh saat mereka datang bisa merasakan sesuatu yang baru. (EVA)