Sebagai upaya untuk menjaga kegiatan promosi dan pemasaran seluruh keunggulan produk jamu, obat herbal dan obat tradisional di tengah pembatasan fisik akibat pandemi Covid-19, PT Kristamedia Pratama telah menyelenggarakan pameran Krista Virtual Expo pada 8 – 13 Desember 2020. Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini dinilai sebagai terobosan untuk mendorong keberlanjutan produk Indonesia ke pasar global di tengah krisis akibat pandemi.

Saat ini terdapat lebih dari 11.000 produk jamu, 72 produk obat herbal terstandar dan 24 produk fitofarmaka yang beredar di Indonesia. Jamu telah terbukti secara turun temurun untuk menjaga kesehatan masyarakat Indonesia, bahkan telah dibuktikan secara ilmiah melalui uji praklinik dan uji klinis. Ketiga jenis produk tersebut merupakan obat tradisional Indonesia yang harus didukung agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi tamu terhormat di ranah global.

Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, “Melalui pameran ini diharapkan dapat mendukung aktivitas usaha dan pengembangan obat tradisional, serta meningkatkan transaksi obat tradisional baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk memperkuat perekonomian nasional di tengah kondisi pandemi Covid-19.”

Salah satu pelaku industri yakni PT Dami Sariwana ikut ambil bagian dalam dalam pameran Virtual Herbal Expo pertama di Indonesia ini. Dalam ajang ini, Dami Sariwana menawarkan beragam produk-produk obat herbal seperti Negatal, Menses, Top Up, Thyponisix, Klir-Y dan He-Man. Obat-obat herbal asli Indonesia ini juga dipastikan aman untuk dikonsumsi karena telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan mendapat sertifikasi halal.

Menurut Brand Activation Manager PT Dami Sariwana Nanik Rahayuningsih, perusahaan yang dibentuk sejak 1989 ini memiliki portfolio yang lengkap dalam menghadirkan produk herbal untuk berbagai kebutuhan kesehatan seperti menjaga daya tahan tubuh dan stamina. “Produk-produk kami berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti kolesterol, hipertensi, vitalitas pria, kesehatan mata, kulit, pencernaan, persendian dan lain-lain,” kata Nanik.

Perkembangan bisnis online yang begitu sangat pesat, turut membantu dikenalnya produk-produk obat herbal dari Dami Sariwana. Perusahaan juga telah melakukan revitalisasi mesin-mesin produksi dan fasilitas-fasilitas produksi yang canggih dan membangun situs ecommerce Dami Sariwana yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan agar lebih memudahkan masyarakat untuk belanja produk-produk obat herbal Dami Sariwana.

Hingga pada saat ini, Dami Sariwana telah memiliki distributor-distributor yang andal untuk menjangkau pendistribusian dan pemasaran di seluruh pelosok Indonesia dan produk-produk obat herbal Dami Sariwana telah diekspor ke beberapa negara antara lain Malaysia, Singapura, Nigeria dan Rusia. Saat ini PT Dami Sariwana tengah melakukan penjajagan ekspor ke negara-negara di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id