Marketing Technology Trends zkumparan

Wajah Baru Daring Travel Mister Aladin

Persaingan di bisnis online travel makin sengit. Salah satu merek besar di bisnis ini bahkan beralih kepemilikan, membuat persaingannya makin ramai.

Pemain di bisnis ini tentu harus melancarkan strategi yang cerdas untuk memenangkan pasar. Langkah besar dilakukan oleh Mister Aladin awal tahun ini dengan mengganti logonya. Untuk meningkatkan awareness masyarakat perubahan logonya, daring travel yang dimiliki oleh Grup MNC ini mengadakan promo menarik.

Dalam rangka menyambut tahun 2018, Mister Aladin mengambil langkah strategis dengan melakukan perubahan tampilan dan layanan. Selain menggunakan logo baru, Mister Aladin juga meluncurkan website dengan tampilan dan fitur baru, yaitu “City Highlights”. Fitur ini menampilkan daftar hotel pilihan di berbagai destinasi populer untuk memudahkan traveler menemukan hotel terbaik. Selain itu, untuk merayakan peluncuran tampilan baru ini, Mister Aladin mengadakan promo kejutan spesial di tanggal 15-17 Januari. Hanya selama tiga hari itu, konsumen berkesempatan untuk memesan hotel hanya dengan harga Rp 99 ribu.

Daring travel yang mulai beroperasi sejak November 2015 ini menggunakan logo baru di awal tahun ini yang merupakan gabungan logo lama dengan bentuk diamond empat warna yang mencerminkan ciri khas Grup MNC. Sedangkan bagian kepala dari logo lama Mister Aladin tetap dipertahankan untuk menunjukkan “the human side” dari Mister Aladin yang tetap menjadi teman travel terbaik para traveler dengan pelayanan berkualitas dan mengutamakan personal touch.

“Media merupakan salah satu komponen utama dalam membangun kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap brand kami. Selama 2 tahun berdiri, Mister Aladin akan terus menciptakan sinergi yang lebih kuat lagi untuk bersaing di pasar Indonesia. Kami optimis Mister Aladin akan tetap menjadi salah satu online travel agent terkemuka di Indonesia,” kata Veranika Gunawan, CEO Mister Aladin. yang menjabat sejak September 2017.

Ditambahkan CEO yang menjabat sejak September 2017 ini awal tahun tidak hanya logo yang berubah, tapi Mister Aladin juga menambahkan fitur baru pada website yaitu City Highlights. Dengan fitur ini, traveler bisa mendapatkan hotel-hotel terbaik dengan harga terbaik di berbagai destinasi populer. Tidak hanya website, aplikasi Mister Aladin juga mengalami pembaharuan tampilan. Perubahan ini diharapkan membuat pengguna bisa menghubungi Personal Travel Assistant dan mengakses histori kredit Loyalty Program mereka dengan lebih nyaman dan praktis.

“Kami mengadakan promo kejutan Rp 99 ribu selama tiga hari itu untuk merayakan perubahan ini. Kode promo dibagikan setiap hari pada jam 2 siang waktu Indonesia bagian barat,” ujarnya. Bagi 250 orang pertama tiap harinya bisa memesan kamar hotel dengan harga sangat murah itu.

“Kami merasa sangat senang bisa berbagi momen penting ini di awal tahun. Konsumen selalu menjadi prioritas kami sejak awal, oleh karena itu kami terus berinovasi untuk memberikan tampilan, fitur, dan layanan yang terbaik. Terlepas dari semua perubahan yang dilakukan, Mister Aladin akan tetap mempertahankan sentuhan personal yang menjadi ciri khasnya selama ini. Semua perubahan yang kami lakukan ini bertujuan untuk tetap menjadikan Mister Aladin teman travel terbaik bagi traveler Indonesia,” kata Nitha Sudewo, Chief Operating Officer Mister Aladin.

Hingga saat ini, Mister Aladin sudah memiliki lebih dari 100.000 inventaris hotel di dalam maupun luar negeri. Pada awalnya, Mister Aladin terlebih dahulu fokus melengkapi hotel di Indonesia dan negaranegara tetangga. Namun, sejak kuartal keempat (Q4), Mister Aladin mulai melengkapi inventaris di Belanda, Perancis, Inggris, Jerman, dan Jepang setelah melihat adanya perubahan tren traveling masyarakat Indonesia yang semakin banyak mengeksplorasi destinasi-destinasi baru tersebut. Dari total pemesanan hotel untuk liburan tahun baru, tercatat 37% pemesanan adalah untuk hotel-hotel di destinasi baru tersebut. Selain luar negeri, tren pemesanan untuk hotel di luar kota besar seperti Lombok, Puncak, Bangka Belitung, dan Batam juga mengalami peningkatan sebesar 40%.

“Nilai pemesanan per pembeli juga mengalami peningkatan selama 1 tahun terakhir dari Rp920 ribu menjadi Rp1,24 juta. Kami percaya hal ini menunjukkan masyarakat sudah lebih mempercayai Mister Aladin sebagai teman yang dapat membantu merencanakan perjalanan mereka,” tambah Nitha.

Menurut keterangan dari Kementerian Pariwisata, industri pariwisata menempati urutan kedua setelah minyak sawit mentah (CPO) sebagai penyumbang pendapatan negara terbesar. Terjadi peningkatan sebanyak 35% sejak tahun 2013-2016. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat seiring pertumbuhan perjalanan dalam dan luar negeri di Indonesia. Pihak Kementerian Pariwisata juga memberikan keterangan bahwa wisata internasional Indonesia sudah menunjukkan pertumbuhan 4 kali lebih besar dibandingkan negara ASEAN lainnya tahun lalu.

“Seiring semakin bertumbuhnya pariwisata Indonesia dan adanya perubahan tren traveling, Mister Aladin siap mengakomodasi kebutuhan perjalanan dalam dan luar negeri dan optimis bisa terus bersaing di pasar Indonesia hingga menjadi pilihan utama para traveler Indonesia dalam merencanakan liburan mereka,” ujar Veranika.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved