Produk keyboard jenis ini pada awalnya digunakan sebagai alat hiburan di rumah. Karena sangat praktis, semua alat musik bisa dimainkan di sini. Keyboard ini juga banyak digunakan para pemula pemain musik. Seri pertama Yamaha PSR adalah PSR 73 dan PSR 76. Tentu saja seiring perkembangan teknologi, keyboard ini terus diperbaharui. Terus ditingkatkan mendekati suara asli dari alat-alat musik yang ada seperti suara piano, flute, saxophone, drum dan sebagainya. Bahkan PSR baru memiliki style accompaniment yang lebih banyak dan mempunyai system penyimpanan SD card. Seri ini disebut PSR 1500.

“PSR Series menjadi favorit di Indonesia, karena bisa digunakan kalangan amatir maupun professional. Untuk ritelnya kami jual Rp 18 juta,” ujar Sri Yamawati, PR PT Yamaha Music Indonesia (distributor). Ia menyebut Yamaha Keyboard seri PSR ini meraih pangsa pasar 60 persen di pasar keyboard di Indonesia. Eiji Murata, Asst. Manajer Penjualan dan Pemasaran Keyboard Yamaha Corporation Jepang bahkan menegaskan pasar Indonesia merupakan nomor satu di Yamaha Music Global, khususnya untuk penjualan seri PSR ini.

Maka itu pengembangan produk pun berlanjut dengan dikeluarkannya PSR Seri S 710, S 900 dan S 910. Kemampuan yang lebih mumpuni pun dihadirkan dalam seri terbaru ini, termasuk sound dan styles yang lebih banyak, plus USB port untuk penyimpanan. Ini tentu memudahkan pengguna yang ingin memainkan lebih banyak lagu dengan data lebih banyak sehingga bisa dikoneksikan ke komputer.

Seri PSR terus dikembangkan, tahun 2012 dikeluarkan seri S terbaru yaitu PSR S 750 dan PSR S 950. Untuk seri PSR S950 bahkan mempunyai fitur seperti dapat menulis lirik dan notasi, playback audio dan juga fitur vocal harmonizer, VH2, juga dapat mendownload expansion parck (voice dan style) dari website Yamaha, maka aka nada Indonesian Pack, Brazillian Pack dan sebagainya.

“Kebanyakan organ tunggal yang biasa memainkan lagu di acara-acara khusus seperti pesta pernikahan, peresmian dan acara lain yang membutuhkan hiburan dengan musik lengkap tapi tidak perlu membawa band,” ujar Sri.

Nah, tahun 2015 ini Yamaha memproduksi PSR S seri terbaru yaitu S 970, S 770 dan S670 tentu saja teknologi yang disuguhkan keyboard teranyar dari Yamaha Music ini lebih canggih. Salah satunya dikenalkannya Yamaha Expansion Manager (YEM). Apa itu? “Ini merupakan software yang memungkinkan PSR-S sekarang bisa menyimpan lebih dari satu paket konten didalamnya, bahkan dengan YEM bisa membuat voice dan original drum kit orisinil dari rekaman buatan sendiri,” jawab Teffy Mayne, Product Specialist Yamaha Musik Indonesia.

Meski sudah menjadi favorit pengguna keyboard, PT Yamaha Musik Indonesia (Distributor) tetap aktif melakukan strategi pemasaran dan promosi below the line (BTL) dan above the line (ATL). Dijelaskan Sri, Yamaha Music dikenal telah memiliki 200an toko khusus. Selain itu dilakukan roadshow ke berbagai daerah dengan menggandeng komunitas musik keyboard daerah. Pihaknya juga tidak lepas menggunakan media sosial sebagai alat kampanye seperti melalui facebook, youtube, dan instagram. Dan untuk mendekatkan produk dengan konsumen Yamaha Musik menggandeng musisi yang sedang naik daun Isyana Sarasvati dan musisi kawakan macam Glenn Fredly. (EVA)