Marketing Strategy

Yuk, Intip Bisnis Waralaba di Senayan

Oleh Admin
Yuk, Intip Bisnis Waralaba di Senayan

Ada banyak cara untuk berbisnis. Tidak musti kita menciptakan suatu bisnis sendiri. Bisa dengan “meneruskan” bisnis yang sudah ada, yakni dengan membeli sebuah waralaba. Konsep tersebut bisa mempermudah seseorang yang ingin berbisnis mengingat nama bisnis, bahan baku, hingga prosesnya telah disiapkan si empunya bisnis.

waralaba pameranMau tahu apa saja waralaba yang menarik untuk dijalani? Anda bisa mendatangi pameran Franchise&License Expo Indonesia yang ke-11, di JCC, Senayan, selama tanggal 6-8 September 2013. “(Pameran) ini merupakan satu bentuk dukungan WALI (Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia) terhadap pelaku bisnis franchise di Indonesia, karena kami lihat dari tahun ke tahun itu kan semakin meningkat, dan banyak timbul yang baru-baru lagi,” terang Levita Supit, Ketua WALI, di Jakarta, Jumat (6/9/2013).

Pameran ini sudah sepuluh kali diadakan. Tahun ini, pameran pun diikuti sekitar 150 waralaba. Peserta pameran sendiri tidak semuanya sama dengan tahun 2012. “Jadi, seperti dilihat di pameran ini, yang berpameran di sini belum tentu semua yang (ikut) tahun lalu. Banyak yang baru-baru juga. Dan ini sesuatu yang bagus, karena dari tahun ke tahun tidak dengan bisnis yang sama,” tambahnya.

Jenis waralaba yang cukup banyak mengisi pameran adalah dari bisnis makanan dan minuman. Waralaba bidang pendidikan juga cukup banyak. Pesertanya sendiri bukan hanya dari Indonesia. Ada pula waralaba asing yang ikut serta. “Tetap makanan dan pendidikan itu menjadi favorit. Dari luar yang masuk ke Indonesia juga makanan dan pendidikan. Sekarang ini ada delapan merek yang dari luar,” sebutnya. Negara asal waralaba asing itu, antara lain, Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Levita pun mengatakan, panitia menargetkan 10.000 pengunjung yang akan hadir di pameran kali ini. Sementara terkait target transaksi, ia mengharapkan ada kenaikan 10 persen dari transaksi tahun lalu. Dan biasanya, dia bilang, sebagian besar transaksi justru terjadi setelah pameran usai. “Cuma untuk transaksi biasanya kalau orang yang mau berbisnis franchise, di sini lihat-lihat dulu, dan transaksinya setelah pameran ini.” Di mana transaksi yang terjadi di pameran tahun lalu berkisar antara Rp 10-100 miliar.

“Biarlah expo membuat kita punya wawasan (tentang walaraba) lebih luas dan (mempunyai) banyak pilihan,” tandasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved