Setiap negara tidak dapat berdiri sendiri dan memenuhi segala kebutuhan rakyatnya. Hal ini yang melatarbelakangi terjadinya perdagangan antar negara termasuk munculnya perusahaan-perusahaan teknologi raksasa baru seperti Facebook, Google, Uber, GoJek, dan Traveloka.

Pesatnya perkembangan teknologi, tidak bisa dihindari. Hal ini pun membuat persaingan usaha semakin ketat, sehingga menuntut para pelaku usaha untuk terus melakukan inovasi produk serta meningkatkan kinerja dan semakin memberikan manfaat serta kemudahan bagi pelanggan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi.

Terkait dengan hal tersebut, MCO Consulting menggelar seminar “Asia Economic & Tax Forum- Indonesia 2017”, Jumat (28/7) di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Sejumlah pembicara dijadwalkan hadir, antara lain, Farah Ratnadewi Indriani, Deputi Bidang Iklim Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM); James Castle, chairman of CastleAsia; Douglas Ramage, managing director for Indonesia of Bower Group Asia; dan Yosuke Sakuta, vice chairman of OneAsia.

Menurut Maulana Ibrahim, Direktur MCO Consulting, pelaku usaha tentu berharap dapat tetap berkompetisi, dan terus berkembang menjadi yang terdepan di industrinya masing-masing.

Hal ini dapat diwujudkan dengan memiliki manajemen yang selalu dapat memberikan respon yang benar sesuai dengan tantangan usaha yang ada, serta dapat mengantisipasi perubahan kondisi perekonomian yang akan terjadi.

Mikail Jaman, Senior Technical Advisor MCO Consulting, menambahkan perubahan-perubahan ekonomi dan teknologi saat ini, sangat mudah bagi suatu perusahaan teknologi menarik pemasukkan dari pelanggan di suatu negara tanpa adanya kantor ataupun personil di negara tersebut.

MCO Consulting hadir sebagai salah satu perusahaan konsultasi yang paling berkembang pesat di Indonesia yang terdiri dari berbagai tenaga ahli berpengalaman dan bersertifikasi (seperti akuntan, konsultan pajak, konsultan keuangan, dan advokat) yang tidak hanya dapat memberikan solusi atas masalah-masalah ekonomi, perpajakan, hingga investasi yang rumit yang dihadapi oleh para pelaku usaha di setiap tahap siklus bisnis mulai dari tahap persiapan, operasional, hingga corporate action, initial public offering (IPO), merger & Acquisition M&A), namun juga dapat memberikan langkah-langkah antisipatif dalam menghadapi perkembangan ekonomi dan teknologi di masa yang akan datang.

Darandono