Management Trends

Mencari Solusi Pengembangan Human Capital Indonesia Pasca-pandemi

Mencari Solusi Pengembangan Human Capital Indonesia Pasca-pandemi
Pembahasan The 3rd IHCS 2021 difokuskan pada pembangunan SDM di era pandemi dan pasca-pandemi yang telah mengubah total manajemen SDM di dunia (Ilustrasi: ist)

Forum Human Capital Indonesia (FHCI), forum yang mewadahi para penggiat human capital atau sumber daya manusia (SDM), khususnya di BUMN, kembali akan menggelar acara dua tahunan. Tahun ini, The 3rd Indonesia Human Capital Summit (IHCS) 2021 memiliki arti penting bagi pengelolaan dan pengembangan SDM mengingat pandemi Covid-19 telah mengubah total paradigma lama tentang pengelolaannya.Hal ini memaksa perusahaan untuk terus mencari dan mencoba cara-cara baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan.

Berangkat dari latarbelakang itu, The 3rd IHCS 2021 mengangkat tema ‘ Developing Indonesian Future Leaders: Rethink, Reinvest, Reinvent – Reshaping the future of HC Management’. Acara yang akan digelar 16 – 17 November 2021 secara hybrid di Jakarta, mengajak para pemangku kepentingan SDM di Indonesia untuk bersama mencari formula yang tepat dalam membangun bidang ini di masa depan.

Pembahasan The 3rd IHCS 2021 difokuskan pada pembangunan SDM di era pandemi dan pasca-pandemi yang telah mengubah total manajemen SDM di dunia, termasuk pemanfaatan teknologi digital yang semakin massif. “IHCS tahun ini akan membedah perubahan besar di dunia human capital akibat pandemi dan bagaimana para penggiat di Indonesia dituntut untuk melakukan transformasi. Terlebih ke depan kita dihadapkan pada bonus demografi yang harus dipersiapkan dengan baik agar dapat mewujudkan visi pengembangan SDM Unggul Indonesia Maju,” ujar Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar dalam keterangannya (28/10/2021).

Gelaran kali ini akan menghadirkan para pakar Human Capital Management dari dalam dan luar negeri yang akan membahas berbagai topik seperti Succession Planning vs Contingency Planning, Foresight Leadership, Continuous Learning, Artificial Intelligence vs Human Capital Management, Digital Trend and Human Capital, Women CEO, dan lainnya. Mereka akan membahas berbagai isu menarik berdasarkan perspektif dan pengalaman masing-masing.

Beberapa nama yang akan menjadi pembicara pada The 3rd IHCS 2021 antara lain Menteri BUMN Erick Thohir (Keynote Speech); Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim (Keynote Speech); Professor University of Michigan, Partner of RBL Group, Dave Ulrich; Direktur Kepatuhan & SDM Bank Mandiri, Agus Dwi Handaya; CEO PT Surya Citra Media, Sutanto Hartono; Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi dan lainnya.

Salah satu dampak pandemi yang paling dirasakan kalangan profesional adalah perubahan cara kerja. Saat ini, justru Work from Home (WFH) yang lebih fleksibel, menjadi bagian tidak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari. Teknologi digital menjadi kata kunci penting sebagai penopang utama keberhasilan WFH.

Survei World Economic Forum terhadap 12.500 pekerja di 29 negara menyebutkan dua pertiga pekerja ingin fleksibilitas dalam bekerja, atau WFH, menjadi hal yang normal paska pandemi. Sebanyak 30 persen dari mereka bahkan rela mencari pekerjaan baru bila tidak bisa bekerja dengan fleksibilitas yang mereka dapatkan saat ini.

“Transformasi digital berjalan dengan cepat, masif dan disruptif. Hal ini memengaruhi bagaimana perusahaan mengelola SDM sebagai bagian dari transformasi ini. Saat ini, pandemi menuntut perusahaan untuk segera beradaptasi dalam mengelola pegawai secara daring. Ke depan, perkembangan digital akan mengubah bisnis model dan way of working. Dampak dari perkembangan teknologi digital pada Human Capital Management akan menjadi salah satu topik bahasan pada IHCS 2021 ini,” ujar Alexandra.

Masa depan pengelolaan SDM tidak akan sama seperti sebelum pandemi. Sesuai dengan tema ‘Reshaping the Future of HC Management‘, gelaran The 3rd IHCS 2021 akan berusaha membahas serta memformulasikan rencana pengelolaan SDM paska pandemi secara komprehensif. Hasil lain yang diharapkan antara lain hadirnya terobosan berupa kebijakan baru untuk merespons krisis saat ini dan krisis yang mungkin dihadapi di masa depan, mencari tahu peran teknologi digital dalam pengelolaan SDM dan menekankan pentingnya para penggiat untuk terus up-to-date dengan tren dan perkembangan digital, serta memperoleh insight dari praktik terbaik para pelaku industri dan akademisi yang akan menjadi unique practice yang dibutuhkan bangsa dan negara.

Alexandra berharap IHCS kali ini akan bisa diikuti tidak hanya dari kalangan BUMN, tetapi juga sebanyak mungkin pimpinan, praktisi, dan konsultan di bidang SDM di Indonesia dan mancanegara yang berminat.

“Melalui IHCS 2021 kami ingin berperan aktif untuk memberikan masukan dalam pengelolaan yang diperlukan untuk mengembangkan SDM yang unggul dan berdaya saing global, serta membekali para pemimpin Indonesia, termasuk kaum wanita dan kaum muda Indonesia, agar siap dan tangguh menghadapi tantangan ke depan untuk kemajuan negeri tercinta,” ungkap Alexandra.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved