Technology Trends

Mendefinisikan Ulang Produktivitas di Era New Normal

Ketua Komite Bilateral KADIN Indonesia, Michael Goutama mengemukakan kebijakan yang diambil banyak perusahaan di Indonesia telah mengubah cara bekerja perusahaan agar dapat terus beroperasi. “KADIN mendorong pelaku bisnis untuk terus bergerak dan bekerja pada era kenormalan baru dengan memanfaatkan teknologi-teknologi terbaru agar dapat meminimalisir risiko penularan COVID-19,” jelasnya dalam seminar di Jakarta (30/6/2020).

Semenara itu, Ketua Umum MASTEL Indonesia, Kristiono menambahkan dengan pandemi yang masih berlangsung,, tidak ada jawaban mutlak bagaimana produktivitas dapat dipulihkan seperti sebelumnya. “Kami harap solusi mengembalikan produktivitas dapat ditemukan perusahaan masing-masing,” tegasnya.

“Teknologi informasi menjadi kunci agar operasional perusahaan tetap dapat berjalan sekaligus menekan dampak COVID-19,” tambah Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan.

Dalam seminar ini tercetus beberapa saran yaitu mempercepat penerapan transformasi digital di perusahaan masing-masing dengan penyesuaian implementasi pada masing-masing sektor, mengoperasikan perusahaan dengan berorientasi kepada perlindungan karyawan sebagai aset utama perusahaan dari pandemi COVID-19 dengan menerapkan kebijakan-kebijakan keamanan dan kesehatan yang baru, dan berbagi pengalaman kesuksesan maupun kegagalan karena hanya dengan kolaborasi maka industri dapat bertahan dari krisis akibat COVID-19.

Berdasarkan hasil survei Cisco terbaru, beberapa indikator yang membuktikan pentingnya peran teknologi untuk mempertahankan sumber daya manusia berkualitas dan menjaga stabilitas operasional perusahaan adalah

Pertama, 75% sumber daya manusia pada tahun 2025 adalah kelompok usia Millennial, dimana 42% akan selalu menggunakan real-time messaging di tempat kerja.

Kedua, 91% dari generasi Millenial hanya mau bertahan kurang dari 3 tahun di sebuah perusahaan.

Ketiga, 75% generasi Millenial menginginkan fleksibilas waktu dan lokasi bekerja (sektor co-working space tumbuh rata-rata 16% per tahun, 50% karyawan saat ini telah bekerja di luar kantor rata-rata 2,5 hari per minggu, 90% organisasi akan menawarkan mobilitas kerja kepada karyawan mulai tahun ini)

Keempat, 82% generasi Millennial ungkapkan bahwa ketersediaan teknologi di tempat kerja mempengaruhi keinginan mereka bekerja di perusahaan tersebut.

Managing Director, PT Cisco Systems Indonesia Marina Kacaribu turut berpendapat kondisi new normal mengakselerasi kesadaran industri terhadap transformasi digital.

“84% dari profesional senior TI dan bisnis yang kami survei mengatakan mereka secara aktif berinvestasi di sektor future of work dimana teknologi memegang peranan sangat penting,” paparnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved