Marketing Trends

Menemukan Strategi Jitu Marketing dalam PGS Indonesia 2021

Menemukan Strategi Jitu Marketing dalam PGS Indonesia 2021

Untuk menghadirkan strategi performance marketing terbaik bagi pelaku bisnis, jaringan affiliate marketing Accesstrade Indonesia menyelenggarakan konferensi tahunan untuk kedua kalinya Performance Growth Summit Indonesia 2021 (PGS Indonesia 2021). Acara ini mengusung tema ‘Performance Marketing Strategies for 2022 and Beyond’ melalui event platform virtual Airmeet (19/10/2021) jaml 10.00 – 17.00 WIB.

Konferensi virtual ini terdiri dari beberapa aktivitas, yaitu sesi pembicara seperti pemaparan materi dan diskusi panel, lalu sesi networking di area virtual lounge di mana para peserta dapat berinteraksi melalui video call, serta sesi pameran booth virtual yang diselenggarakan sejumla brand seperti Aarki, Canva, dan Exabytes Indonesia sebagai Gold Sponsor, Rumah Zakat sebagai Charity Partner, Ziliun, Girlskode, dan lainnya.

“Konferensi ini diharapkan dapat menambah wawasan baru bagi para pelaku bisnis untuk menentukan strategi performance marketing mana yang sesuai dalam meningkatkan performa bisnis mereka. Tak hanya itu, PGS Indonesia 2021 dihadirkan untuk menjadi ajang networking bagi para pelaku industri performance marketing lainnya seperti pengiklan (advertiser), penayang iklan (publisher), solution provider dan agensi digital marketing untuk berinteraksi satu sama lain,” ujar Prayudho Rahardjo, CEO Interspace Indonesia, yaitu perusahaan yang menaungi Accesstrade Indonesia.

PGS Indonesia 2021 dilaksanakan dengan membagi sesi pembicara menjadi 2 room yang dirangkum sebagai berikut: Room 1 dibuka dengan diskusi panel pertama dengan topik ‘Building Connected Brand Experiences for a Post-Pandemic World’ yang dibawakan oleh Fitria R. Hasbullah (Head of Business Development Interspace Indonesia), Budiono Darmawan (Chief of Marketing Ruparupa.com), Yogie Prasetia (Department Head E-Commerce 3Second). Dalam diskusi panel ini para panelis mengupas tuntas bagaimana penggunaan strategi omnichannel yang mensinergikan metode offline dan online dalam pemasaran bisnis ritel di masa sebelum dan sesudah pandemi.

Sementara pada room 2 dibuka oleh pemaparan materi yang disampaikan oleh Claire Cruz (Director of Client Services Asia, Aarki) yang membawakan topik mengenai ‘Mobile Programmatic Advertising: The Key to High Performing Ad Campaigns’, yaitu strategi yang tepat dalam menggunakan iklan mobile programmatic untuk para pelaku bisnis.

Sesi kedua pada room 1 dilanjutkan dengan diskusi panel kedua dengan topik ‘The Future of Rewards: Digital, Transactional, and Personal’ yang dibawakan oleh Dina Febriyani (Publisher Optimization Specialist, Interspace Indonesia), Donny Ariswidiyan (Head of Product & Technology Dealio), Vina Oktavia Setiawan (Business Strategic Product Manager Getplus). Para panelis membahas bagaimana peran insentif poin kepada brand engagement dan sales. Sementara pada room 2, Intan Goyana (Affiliate & Influencer Specialist – SEA Lead,Canva) sebagai pemateri kedua menyampaikan topik mengenai Elevate Your Content with Stunning Visuals. Intan membahas mengenai pembuatan visual content yang lebih memukau dengan dasar-dasar desain grafis yang benar.

Kemudian, setelah break, room 1 dilanjutkan oleh sesi ketiga pemaparan materi mengenai Search Engine Marketing : How To Utilize Paid Search to Enhance Your Business oleh Prayudhi Rahardjo (Head of Performance Vizeum Indonesia). Prayudhi mengungkapkan jika paid search dapat dimanfaatkan sebagai strategi performance marketing yang sifatnya lebih instan dengan memanfaatkan keywords apa saja yang ingin dipakai oleh pelaku bisnis. Paralel di room 2, topik mengenai social media ads yang berjudul ‘Shoot your customers in their hearts with Facebook Lookalike Audience Targeting’ disampaikan oleh Pratama Agus Nugroho (Digital Marketing Growth Manager Home Credit Indonesia) yang membahas penerapan Facebook Lookalike Audience yang memungkinkan kita untuk tidak melalui proses panjang dan dapat membandingkan performa audience iklan kita.

Selanjutnya pada room 1, topik keempat mengenai ‘Better Audience Engagement with Video Ads’ yang disampaikan oleh Rurin Susanti (Senior Manager Native Acquisition, MGID Indonesia). Rurin menyampaikan banyak sekali keuntungan dengan memanfaatkan Video Ads untuk bisnis, antara lain adalah dapat meningkatkan identitas dan kredibilitas brand terhadap audience. Paralel di room 2, Prayudho Rahardjo (CEO Interspace Indonesia) memaparkan materi mengenai Affiliate vs. Influencer Marketing: The What, Why & How. Prayudho mengatakan affiliate marketing dan influencer marketing sama pentingnya dan punya impact yang besar tergantung dari tujuan campaign yang ingin dilakukan.

Setelah itu, pada room 1 dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Silvia Andriani (Sales & Business Development, Adjust) mengenai Take Your Mobile App Marketing To The Next Level. Silvia membagikan berbagai insight terbaru untuk memaksimalkan kegiatan Mobile App Marketing agar lebih terdepan. Di room 2, Yuliana Chusna (Director of Business & Operations, Affle) menghadirkan topik Programmatic Ads : Reaching relevant audience segments, tracking conversions, and optimizing accordingly. Yuliana menjelaskan yang perlu diperhatikan dalam penerapan programmatic ads antara lain adalah memastikan tidak menargetkan audience hanya dari sisi demografis atau lokasi saja, namun juga ke interest dan device ID nya, lalu reaching user yang pernah berinteraksi dengan iklan.

Dan terakhir sebagai sesi penutup, hadir topik ‘Accesstrade Influencer Talk: Proven Ways To Create and Earn Money Fast With Affiliate’ yang dibawakan oleh Andhika Yudha (Social Media Influencer & Affiliate Marketer). Menurut Andhika, affiliate publisher menjadi pekerjaan yang cukup fleksibel karena memberikan kebebasan dalam memilih produk untuk dipromosikan dan menyesuaikan dengan market yang ada. Ia merekomendasikan untuk bergabung di jaringan affiliate marketing .

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved