Technology Trends

Meningkatkan Penilaian Risiko dengan Teknologi Artificial Intelligence

Meningkatkan Penilaian Risiko dengan Teknologi Artificial Intelligence

Dengan disrupsi yang terjadi selama masa pandemi COVID-19 di dua tahun terakhir, bagaimana layanan keuangan membangun kemampuan Artificial Intelligence (AI) mereka untuk memperkuat manajemen risiko dan daya saing bisnis mereka?

Untuk benar-benar berhasil, perusahaan perlu meningkatkan level kemampuan pengambilan keputusan risiko mereka di segala kemungkinan. Dan cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui AI. Sebuah studi yang disponsori oleh Provenir, perusahaan fintech yang menyediakan perangkat lunak pengambilan keputusan risiko bertenaga AI, telah menguraikan tantangan, peluang, dan tren analisis risiko kredit terbesar yang dilihat oleh para pembuat keputusan fintech pada tahun 2022.

“Studi ini menunjukkan peningkatan minat akan analitik prediktif AI dan pembelajaran mesin, integrasi data, dan penggunaan data alternatif sebagai sarana untuk meningkatkan pengambilan keputusan risiko kredit dan mendukung keharusan utama deteksi/pencegahan penipuan dan inklusi keuangan,” jelas Bharath Vellore, General Manager Asia Pasifik di Provenir dalam keterangan tertulis (19/9/2022).

Menggunakan teknologi AI dalam penilaian risiko kredit serta menemukan hubungan dalam data yang tidak dapat dilakukan oleh metode lama memungkinkan untuk meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan. Hal ini berarti dapat menjangkau lebih banyak konsumen, mendukung terciptanya inklusi keuangan, serta memperluas basis pelanggan .

‘Dengan menggunakan algoritma berbasis AI memberikan model yang lebih prediktif dan akurat yang terus dioptimalkan guna memaksimalkan kinerja bisnis dan meningkatkan skalabilitas. Menyatukan teknologi AI dengan data dan pengambilan keputusan ke dalam satu solusi terpadu penilaian risiko juga dapat membantu organisasi memberikan pengalaman pelanggan terbaik. Cara ini memberi organisasi kemampuan mendorong inovasi dalam pengambilan keputusan di seluruh siklus hidup pelanggan, mendorong peningkatan pengalaman pelanggan, akses ke layanan keuangan, kecepatan siklus pasar, serta kelincahan bisnis,” jelas Bharath.

Di Indonesia, banyak orang yang tidak memiliki rekening (underbanked) dan yang sudah memiliki rekening, namun hanya menggunakan jasa bank terbatas pada layanan sederhana (unbanked). Kelompok ini kesulitan mengakses kredit formal atau layanan perbankan. Memberi layanan kredit pada konsumen yang tidak memiliki riwayat/jarang mengakses layanan pinjaman dapat menjadi sebuah tantangan karena biasanya sulit mendapatkan gambaran jelas mengenai risiko seseorang jika mereka tidak memiliki riwayat kredit.

Namun, penggunaan data alternatif dengan sangat cepat menjadi keunggulan kompetitif bagi pihak kreditur karena dapat meningkatkan akurasi pengambilan keputusan dengan cara memberikan pandangan yang lebih menyeluruh kepada konsumen, meningkatkan deteksi adanya penipuan, serta dapat mendorong terciptanya inklusi keuangan. Bagaimanapun juga , mengakses dan mengintegrasikan sumber data alternatif dapat menjadi tantangan bagi kreditur yang masih menggunakan cara lama.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi mengenai data alternatif adalah mengakses dan mengintegrasikan sumber data. Hampir setengah dari jumlah kreditur mengatakan bahwa mereka tidak memiliki keahlian dalam data alternatif internal sehingga kesulitan mengintegrasikan sumber data alternatif ke dalam proses pengambilan keputusan.

Berdasarkan penelitian Provenir dengan Pulse, 70 persen pembuat keputusan dalam survei tersebut mengatakan bahwa integrasi data adalah hambatan terbesar dalam menggunakan data alternatif. Bekerja dengan mitra penyedia teknologi seperti Provenir yang memungkinkan organisasi menggunakan satu API (Application Programming Interface) untuk terhubung ke berbagai tipe data untuk mampu mengintegrasikan sumber data ke dalam sistem pengambilan keputusan dengan lebih mudah.

“Provenir Marketplace memfasilitasi organisasi dengan sebuah pusat terpadu untuk kemudahan akses ke pengidentifikasian penipuan tradisional, kredit, identitas, perbankan terbuka, dan data alternatif. Marketplace ini juga menyatukan penawaran dari penyedia data global dalam solusi cloud yang mudah digunakan. Dengan Provenir Marketplace, pengguna dapat memilih sumber data tertentu untuk membuat kumpulan data yang beragam dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ungkapnya.

Dengan koneksi API yang terpelihara sepenuhnya ke semua layanan penyedia data dan antarmuka berbasis teknologi no-code, pengguna dapat dengan mudah terhubung ke sumber data baru dalam hitungan menit dan menguji data di seluruh proses pengambilan keputusan mereka. Integrasi cepat yang disediakan oleh Provenir menghilangkan kebutuhan akan sumber daya pengembangan internal yang ekstensif.

Pada tahun 2020 lalu, kerugian akibat penipuan mencapai US$ 56 miliar dan saat ini serangan penipuan semakin canggih dan meluas. Untuk mengatasi tantangan ini, lembaga keuangan gencar mencari teknologi yang memberikan fleksibilitas, skalabilitas, akses ke sumber data baru, dan model pembelajaran mandiri.

Bharath mengaku, Provenir memenuhi persyaratan ini karena teknologinya mampu menyatukan data, teknologi AI, dan pengambilan keputusan menjadi satu solusi penilaian risiko terpadu. Dengan akses real-time ke berbagai sumber data melalui Provenir Marketplace, organisasi dapat memilih kombinasi antara sumber data tradisional dan alternatif yang akan membantu mereka mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.

Teknologi AI dari Provenir mampu menemukan hubungan dan pola dalam data yang tidak dapat dilakukan oleh sistem pengambilan keputusan cara lama. Keunggulan tersebut dapat memberdayakan lembaga keuangan dalam meningkatkan akurasi pencegahan penipuan mereka. Teknologi AI tersebut juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuannya pada setiap transaksi yang diproses.

Dengan menggunakan data real-time, AI dapat mengidentifikasi pola baru, mempelajari dan menyesuaikan pengambilan keputusan untuk memaksimalkan deteksi penipuan dan meminimalkan kesalahan positif. Hal ini juga mengoptimalkan pengambilan keputusan secara otomatis, yang ke depannya membantu mengelola lanskap penipuan yang berkembang pesat dengan lebih baik.

Teknologi Data-as-a-service (Daas) akan menentukan masa depan konsumsi data. Provenir Marketplace memfasilitasi organisasi dengan sebuah pusat terpadu untuk kemudahan akses ke pengidentifikasian penipuan tradisional, kredit, identitas, perbankan terbuka, dan data alternatif. Marketplace ini juga menyatukan penawaran dari penyedia data global dalam solusi cloud yang mudah digunakan.

Pengambilan keputusan dengan teknologi berbasis AI atau ML (Machine Learning) juga membantu menciptakan inklusi keuangan, membantu menemukan hubungan dalam data yang tidak dapat dilakukan oleh teknologi lama, serta memungkinkan untuk meningkatkan akurasi pengambilan keputusan. Menggunakan algoritma berbasis AI berarti memiliki model yang lebih prediktif dan akurat yang terus dioptimalkan untuk memaksimalkan kinerja dan akurasi bisnis.

Karena Teknologi AI dari Provenir dapat mengidentifikasi pola dalam berbagai macam data alternatif, tradisional, linier, dan non-linier, hal tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan yang sangat akurat, bahkan untuk konsumen yang memiliki sedikit riwayat kredit atau yang tidak memiliki riwayat kredit sekalipun.

Berkat platform terpadu untuk akses dan integrasi data serta pemodelan dan pengambilan keputusan berbasis teknologi AI, Provenir telah menghilangkan sistem dan pendekatan pengambilan keputusan yang awalnya terpisah yang memungkinkan tata kelola model yang lebih baik dan kemudahan penerapan.

Provenir berusaha membantu mendidik konsumen mengenai tantangan pasar saat ini dan bagaimana solusi terpadu dapat membantu mereka di berbagai bidang seperti program BNPL (Buy Now Pay Later), pinjaman untuk UKM, kredit kendaraan, layanan onboarding, originasi pinjaman dengan menawarkan webinar dengan para pemimpin industri.

Teknologi AI dari Provenir memungkinkan konsumen/pelanggan finansial memaksimalkan kinerja pengambilan keputusan dengan teknologi AI yang disederhanakan. Teknologi berbasis AI dari Provenir ini memungkinkan pelanggan meluncurkan dan memperluas strategi AI mereka tanpa membutuhkan sumber daya yang besar dan penundaan yang lama, serta mampu memastikan dampak instan dan kemampuan untuk mendorong nilai melalui teknologi AI sejak awal model diluncurkan.

Provenir fokus untuk melakukan lebih banyak dari apa yang perusahaan lakukan saat ini. Eksposur data akan terus berlanjut. Adopsi teknologi AI juga akan terus berlanjut dan meningkat. Provenir ingin membantu pelanggan dalam pengambilan keputusan dan penilaian risiko yang sangat cepat dan cerdas dengan memberikan pandangan menyeluruh tentang konsumen yang mencakup setiap aspek yang perlu dipertimbangkan untuk membuat keputusan yang akurat, mencegah penipuan, dan mendorong terciptanya inklusi keuangan.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved