Trends

Menpar: Bali Sumbang 40% Devisa Pariwisata Nasional

Menpar: Bali Sumbang 40% Devisa Pariwisata Nasional
Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka secara resmi Sanur Village Festival XIV/2019

Sanur Village Festival XIV/2019, resmi dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya di kawasan Pantai Matahari Terbit Sanur Bali dengan membunyikan instrumen jegog yang terbuat dari bahan bambu.

Dalam sambutannya Menpar Arief Yahya memuji konsistensi pelaksanaan Sanur Village Festival (SVJ) yang telah 14 tahun digelar dan mengangkat kearifan lokal serta lingkungan hidup dalam setiap penyelenggaraannya untuk menarik kunjungan wisatawan.

Pariwisata, menurut Arief, menjadi andalan devisa yang secara nasional pada 2018 memberikan kontribusi 19 miliar dolar AS, mengungguli migas dan batubara. “Pariwisata Bali sendiri menyumbang 40% dari devisa pariwisata nasional sebesar 7,6 miliar dolar AS yang setara sekitar Rp100 triliun”.

Menpar juga menyerahkan secara langsung Satya Lencana Kepariwisataan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada tokoh Sanur, Ida Bagus Tjetana Putra atau kini dikenal sebagai Ida Ratu Pedanda Dwija Ngenjung atas jasanya ikut memajukan pariwisata.

Ketua Panitia SVF, Ida Bagus Gede Sidharta Putra yang akrab disapa Gusde, mengatakan Sanur memiliki potensi pengembangan pariwisata yang sangat potensial seiring dengan kebutuhan pasar saat ini. Pantai Matahari Terbit merupakan salah satu bagian dari rancangan pembagian ruang dan pengembangan destinasi kawasan Sanur .

Sanur, menurut Gusde, memiliki posisi yang sangat strategis dan penting bagi Kota Denpasar, dimana 40% PAD atau 80 % total PHR Kota Denpasar berasal dari Sanur. Selain itu 11 % pangsa pasar pariwisata Kota Denpasar bagi Bali, 8% di antaranya berasal dari Sanur. Untuk itulah keberadaan Sanur layak untuk diperhatikan dan masyarakat sendiri terus menjaga alam, di antaranya melalui SVF yang kali ini mengangkat tema “Dharmaning Gesing” menjadi pengingat untuk berempati memuliakan bambu dan lingkungan, selaras dengan filosofi Tri Hita Karana.

Gusde menambahkan, Sanur masuk dalam Global Sustainable Tourism Council yang mendorong warga serius melaksanakan kegiatan pariwisata berkelanjutan dengan dukungan bidang sosial budaya, ekonomi dan lingkungan. Selain itu, Sanur juga menjadi anggota Suistainable Tourism Observatory dari PBB.

Sejumlah program mewarnai festival ramah lingkungan ini di antaranya bersih-bersih, penanaman pohon, konservasi terumbu karang serta beragam kampanye hijau baik pada anak usia sekolah maupun masyarakat umum.

Seusai pembukaan, musisi jazz Indra Lesmana yang berkolaborasi dengan seniman Nyoman Windha menyajikan orkestra jazz yang di antaranya menggunakan instrumen berbahan bambu. Setelah itu berturut-turut 2 panggung menyajikan sendratari, peragaan busana, serta penampilan Pongky Barata ,Trio Lestari dan Crazy Horse.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved