Trends

Menteri BUMN Erick Thohir: Alhamdulillah, Datangnya Vaksin COVID-19 Adalah Bukti Kekuatan Gotong Royong

Menteri BUMN Erick Thohit (Foto: Kementerian BUMN).

Vaksin Covid-19 sebanyak 1,2 dosis sudah tiba di Tanah Air, Minggu malam 6 Desember 2020. Janji pemerintah dalam pengadaan vaksin sesegera mungkin demi menanggulangi COVID-19 di Indonesia mulai terpenuhi. Vaksin Covid-19 produk Sinovac yang sudah datang itu telah disimpan dalam cold storage Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.

Kedatangan gelombang pertama vaksin ini merupakan angin segar. “Alhamdulillah, kami bersyukur karena vaksin COVID-19 mulai tiba secara bertahap di Indonesia. Ini sebuah langkah maju bukti kerjasama yang kuat Lintas Kementerian dan Lembaga, Baik Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Badan POM, Biofarma juga Garuda Indonesia, yang nantinya juga akan didukung oleh semua Pemerintah Daerah, TNI dan Polri,” sambut Erick.

Vaksin produk Sinovac itu adalah salah satu dari enam vaksin yang sudah diputuskan Pemerintah akan dipergunakan di Indonesia. Itu meliputi vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), astrazeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, PFizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd.

Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir meninjau Biofarma, Bandung (Foto: Sekretariat Presiden).

Ketua Pelaksana KPCPEN (Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) yang juga Menteri BUMN ini menambahkan, “Seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan, vaksin yang tiba ini adalah vaksin bantuan Pemerintah. Sedangkan yang akan datang kemudian, sebagian ditujukan untuk vaksin mandiri. Rencananya akan tiba pada Januari tahun depan. Vaksinasi akan dilakukan sesudah mendapatkan izin BPOM dan MUI.”

Vaksin Mandiri ditargetkan untuk masyarakat mampu. Untuk pelaksanaannya Pemerintah akan bekerja sama dengan KADIN dan Asosiasi pengusaha lainnya. “Solusi dari pandemi adalah gotong royong. Gotong royong menjaga protokol kesehatan, dan gotong royong membantu yang terdampak. Begitu juga dengan vaksinasi, saya ajak masyarakat mampu turut bergotong royong. Untuk ini kami sudah berkomunikasi dengan KADIN dan banyak asosiasi lainnya,” jelas Erick.

Dalam kesempatan lain, Ketua Kadin, Rosan Roslani menyampaikan, “Kami sudah berkoordinasi beberapa kali dengan Ketua Pelaksana KPCPEN/Menteri BUMN karena banyak pengusaha yang bersedia memberikan vaksinasi kepada para pegawainya. Hal ini karena kami concern dengan kesehatan karyawan kami selain juga tetap menjaga produktivitas kerjanya. Selain itu, para pengusaha kan juga memiliki program corporate social responsibility untuk membantu masyarakat sekitarnya.”

Menteri BUMN Erick Thohit (Foto: Kementerian BUMN).

Selain vaksinasi, Pemerintah terus berupaya meringankan kebutuhan rakyat dengan Batuan Langsung Tunai (BLT) desa, subsidi gaji, dan hibah bantuan Presiden untuk Usaha Mikro. Erick Thohir menjelaskan, “Program bantuan Pemerintah akan terus dijalankan dan ditambah di tahun depan. Hal ini untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitannya dan juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat.”

swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved