Marketing Trends

Merdeka Atasi Flu di Masa Pandemi dengan Obat Alami

Edward Basilianus, CEO Nucleus Farma

Influenza musiman telah menyebabkan morbiditas dan mortalitas setiap tahun dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama. Penyakit saluran pernapasan yang saat ini tengah melanda dunia pun menjadi perhatian global, yakni virus Sars-Cov-2 atau Covid-19.

Sebelum Covid-19 melanda dunia ada beberapa virus yang pernah terjadi di antaranya Flu Asia. Penyakit pandemi lainnya yang pernah terjadi dan menyerang banyak daerah di seluruh dunia adalah flu asia. Penyakit ini berasal dari wabah pandemi influenza A subtipe H2N22. Lalu, Flu Babi yang disebabkan oleh virus baru dengan jenis H1N1 yang berasal dari Meksiko pada 2009 sebelum menyebar hingga ke seluruh dunia. Ketiga, Flu Spanyol yang menyebar ke seluruh dunia. Keempat, Flu Burung yang disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe A dari burung.

Dari ulasan di atas penyakit yang menyerang pernapasan sangatlah berbahaya dikarenakan fitur genetik virus yang membuat mudah bermutasi menjadi ancaman dan perlu adanya tindakan pencegahan apabila gejala flu ringan sudah mulai menyerang tubuh. Alternatif penggunaan bahan alami sangat berperan dapat membantu mengendalikan wabah pandemi virus terutama pada masa Covid-19 yang belum dapat diperkirakan kapan berakhir.

Oleh karena itu, dengan mengurangi gejala penyakit dengan bahan alami ini tentu dapat menjadi pilihan utama dengan momen masyarakat saat ini sudah cerdas mengonsumsi obat berbahan dasar dari alam. Daya tarik pengobatan herbal adalah spektrum luas target virus potensial, karena komponen herbal ini dapat berinteraksi dengan protein virus yang berbeda dan tidak dibatasi oleh perbedaan strain virus dan mutasi yang resistan terhadap obat akibatnya setiap virus influenza rentan,” jelas Edward Basilianus, CEO Nucleus Farma.

Selain itu, ekstrak sering memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan anti-oksidan, yang semuanya akan menjadi bermanfaat selama infeksi influenza. Ekstrak herbal dapat melawan Influenza dengan penghambatan neuraminidase, mencegah virus, menstinulasi produksi IFN-gamma oleh sel T, menghambat aktivitas hemaglutinasi virus yang berpenetrasi ke dalam sel inang di dalam tubuh, peningkatajn produksi immunoglobulin virus anti-influenza, sintesis penghambatan RNA dan protein virus, menekan replikasi virus influenza, menginduksi sekresi IFN tipe I dan sitokin pro-inflamasi dengan stimulasi selanjutnya dari aktivitas antivirus dan dapat merusak struktur virion dalam virus flu.

Merespons hal itu, PT Natura Nuswantara Nirmala (Nucleus Farma), terus berinovasi dengan formula dan sediaan yang menjawab kebutuhan masyarakat akan obat flu alami yaitu Hercolgen yang mengandung ekstrak Zingiber officinale rhizome (jahe), ekstrak Camelia sinensis folium (daun teh), ekstrak Cinnamomum burmannii (kayu manis), ekstrak Mentha arvensis folium (daun poko mint). Keempat behan aktif tersebut sudah dipercaya secara empiris dapat meringankan gejala flu sejak lama, polyherbal

bekerja memberikan efek sinergis berdasaekan jejaring dengan protein target.

Tanaman obat mengandung bahan aktif yang melekat pada setiap tanaman berkhasiat obat. Bahan-bahan tersebut bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta menjalankan fungsi biologis tertentu. berbeda dengan obat sintetik, yang didasarkan pada satu bahan kimia tunggal, tanaman obat memberikan efek menguntungkannya melalui aksi aditif atau sinergis dari beberapa senyawa kimia. senyawa kimia tersebut bekerja pada satu atau beberapa target (terapi multikomponen) yang terkait dengan proses fisiologis pra-inflamasi kunci dan sitokin termasuk oksida nitrat (NO), faktor nekrosis tumor alfa (TNF-α), interleukin (IL)-6, dan prostaglandin E2 (PGE2) ditentukan.

Aktivitas antioksidan juga dievaluasi menggunakan metode kolorimetri. Mentha arvensis mengandung asam fenolat dan flavonoid tingkat tinggi, menunjukkan aktivitas antivirus terhadap RSV dengan indeks selektivitas tinggi, dan secara signifikan menurunkan produksi NO, TNF-α, IL-6, dan PGE2 yang distimulasi lipopolisakarida. Sementara itu, Mentha arvensis menunjukkan aktivitas penangkal radikal bebas yang potensial. Hasil ini menunjukkan dapat dijadikan kandidat obat flu yang baik.

Dari hasil paparan di atas menunjukkan Nucleus Farma konsisten menjadi perusahaan yang terus berinovasi menghadirkan produk bahan alam modern yang unggul. Serta selalu tmengedukasi masyarakat dengan ragam produk dan info terkait di dalamnya dengan evidence based medicine serta melakukan riset bekerja sama dengan akademisi dan pemerintahan.

“Hercolgen merupakan hasil karya anak bangsa karena memformulasikan bahan-bahan alami asli dari Indonesia. Semoga dengan hadirnya produk Hercolgen menjadi pilihan dan solusi utama saat flu di masa pandemi Covid-19,” ujar Edward.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved