Berawal dari pengalaman mendapati kulit anaknya yang sensitif, Ristin Jatnika mulai mencoba peruntungannya dengan membangun bisnis aromaterapi, Mere Naturalis.

Bisnis ini mulai beroperasi pada bulan Juni 2017 di Bandung. Saat itu, Ristin memutuskan untuk belajar membuat minyak aromaterapi untuk buah hatinya.

“Awalnya minyak ini hanya digunakan secara pribadi, namun saya merasa banyak ibu yang juga mengalami dan membutuhkannya. Akhirnya saya mulai memasarkan produk tersebut,” kata Ristin.

Dia mengaku, saat ini telah memasarkan 5 varian minyak aromaterapi hasil buatannya, diantaranya varian No More Drama yang digunakan untuk menenangkan anak yang tantrum, Tender Tummy untuk masalah pencernaan, Red Nose untuk masalah pernafasan, Healyh Booster untuk meningkatkan imun tubuh, dan Get Well Baby yang diperuntukan untuk demam dan masuk angin.

“Modal awalnya sebanyak Rp1 juta dan itu saya berdua dengan partner, komposisinya 50:50,” kata dia menambahkan. Berkat keuletannya, Mere Naturalis kini berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 40% per tahunnya. Adapun strategi pemasaran yang dilakukanya yakni dengan memperkuat distribusi penjualan online melalui sosial media dan marketplace.

Virus corona yang menghantam Indonesia dan dunia, juga berimbas pada bisnis Ristin. Sejak mewabahnya virus corona, banyak konsumen baru yang membeli produknya. Hal ini dikarenakan banyak konsumen yang menjadi aware dengan kondisi kesehatannya di tengah pandemi. Meskipun begitu, wabah tersebut tetap membawa dampak negatif bagi usahanya.

“Bahan baku dan botol yang digunakan untuk wadah minyak wangi naik 2 kali lipat. Ini membuat margin kami menjadi tipis. Namun, saat ini kami masih bisa tetap berproduksi meski terhambat kelangkaan barang,” ujarnya saat diwawancarai SWA Online.

Himbauan pemerintah untuk melaksanakan social distancing dan Work from Home juga berpengaruh pada proses produksi Mere Naturalis. Ristin harus pintar-pintar memanage karyawannya agar bisnisnya tetap menghasilkan produk.

Beberapa kegiatan bisnis di perusahaanya tetap berjalan seperti biasa. bagian pengemasan produk masih berjalan seperti biasa, namun dengan sistem shifting atau peegantian orang setiap harinya. Selain itu, karena produk ini berfokus pada pemasaran online, karyawan yang bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan sales and marketing tetap dapat bekerja dari rumah masing-masing.

Ke depan, Ristin berencana untuk me re-launch produk yang menjadi inspirasi dalam membangun Mere Naturalis yakni Me Time Magic. Selain itu, dia juga berencana untuk membuat workshop mengenai essential oil, sehingga orang bisa mengetahui manfaat dari penggunaan esential oil lokal. Adapun target penjualan yang dibidik tahun ini sebanyak 20.000 produk per bulannya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id