Business Research Trends

Merek - Merek Top Raih Digital Popular Brand Award 2016

Merek - Merek Top Raih Digital Popular Brand Award 2016

Adaptif terhadap tren perilaku konsumen yang serba digital, memacu merek-merek di Indonesia untuk melek digital branding untuk tetap survive di era perubahan go digital.

Menjadi merek paling populer dan dicari di dunia Internet merupakan impian bagi pemilik dan pengelola merek. Terlebih, pengguna internet di Indonesia yang menyentuh angka 100 juta pengguna “memaksa” merek-merek di Indonesia untuk adaptasi terhadap tren perubahan perilaku konsumen dalam mengakses informasi kebutuhan produknya.

Tren perubahan ini menjadi fenomena yang wajib ditangkap secara serius oleh pengelola brand untuk tetap dapat meng-grab calon pelanggan melalui media digital atau internet untuk meningkatkan revenue perusahaan.

“Keseriusan dan kecepatan brand membidik konsumen lewat online wajib dilakukan. Untuk mengukur capaian prestasi dalam membangun aktifitas brand, Tras N Co Research menggagas pengukuran popularitas merek di internet melalui ajang Indonesia Digital Popular Brand Award 2016” kata Tri Raharjo, Chairman Tras N Co Research.

digital-brand

Indonesia Digital Popular Brand Award, merupakan penghargaan tertinggi dan bergengsi bagi merek-merek di Indonesia yang telah berhasil membangun popularitas merek di era digital berdasarkan 3 para meter pendekatan yaitu Search Engine Based (45%), Social Media Based (45%) dan Website Based (10%).

“Indonesia Digital Popular Brand Award merupakan suara netizen dalam mencari, membicarakan dan simbol kepercayaan dalam memilih merek atau produk, karena itu, saya menyarankan brand-brand di Indonesia untuk semakin intens dan serius melakukan digital branding untuk menjadi pilihan konsumen dan popular di Internet,” tegas Tri.

Menurut Tri, Indonesia Digital Popular Brand Award 2016, merupakan simbol popularitas dan epercayaan konsumen di Internet. Tentu, dengan menggunakan logo Indonesia Digital Popular Brand 2016, maka sebuah brand akan mendapat kepercayaan konsumen di internet dari para netizen dalam memilih sebuah produk.

Metodologi Riset

Survei Digital Popular Brand dilakukan untuk ke-4 kalinya dari bulan Mei hingga Juli 2016. Jumlah merek yang disurvei dalam ajang ini sebanyak 1.526 merek dan 230 kategori dengan metodologi internet based survey.

Untuk melakukan riset ini dilakukan 7 tahapan proses yaitu: pertama, mapping dan pengelompokan merek. Kedua, pengumpulan nama website, Facebook, Instagram & Twitter peserta. Ketiga, extract data dari tiga pihak independent. Keempat, pemberian skor berdasarkan pembobotan Kelima, final scoring & quality control. Keenam, rapat keabsahan score final. Ketujuh, pengumuman score final.

Untuk membobot siapa saja yang berhak mendapatkan predikat Indonesia Digital Popular Brand Award digunakan tiga parameter penilaian sebagai berikut :

1. Search Engine Base – 45% Menggunakan google.co.id sebagai sarana untuk mengetahui tingkat popularitas sebuah merek dicari rata-rata per bulan melalui Google keyword planner brand & kategori tertentu dan berdasarkan hasil Google Search.

2. Social Media Base – 45% Parameter ini mengukur popularitas merek pada sosial media 3 peringkat teratas, yaitu: pertama, Twitter, dinilai menggunakan klout.com dan twitalyzer.com. Kedua, Facebook dinilai dengan menggunakan likelyzer.com. Ketiga, Instagram, penilaian berdasarkan ink361.com.

3. Website Base – 10% Website sebagai “muka brand” juga dinilai dengan menggunakan parameter Google Developer untuk mengukur kecepatan website saat diakses untuk memudahkan akses informasi sebuah brand dan menilai dari sisi mobile user friendly-nya.

Bagaimaa kriteria pemenang?

Indonesia Digital Popular Brand Award diberikan kepada merek-merek dari berbagai kategori produk tertentu yang memenuhi 2 kriteria: 1. Merek-merek yang memperoleh nilai popular minimal 10.000 Google Result dan minimal final index sebesar 10%. 2. Merek-merek yang menurut hasil survei berada dalam posisi 3 peringkat teratas pada kategori produknya.

“Dua kriteria tersebut harus dipenuhi oleh sebuah merek agar berhak mendapat predikat Indonesia Digital Popular Brand Award 2016. Dengan kriteria ini, dalam satu kategori tidak menutup kemungkinan terdapat lebih dari satu dan maksimal 3 merek dalam satu kategori”. kata Alex Iskandar, CEO IMFocus, yang juga sebagai partner survey Digital Popular Brand Award sekaligus sebagai Google Certified Partner

Inilah daftar pemenang penerima penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2016 (Fase-2).

1. Paramunt Land kategori developer perumahan 2. Tessa kategori tisu 3. MPM Rent Car kategori rental mobil 4. Oxone Pisau Dapur kategori pisau dapur 5. Oxone Panci Resto kategori panci resto 6. Oxone Juicer kategori juicer 7. Oxone Air Cooler kategori air cooler 8. My Republik kategori Internet berbayar 9. Bir Bintang kategori bir 10. Terry Palmer kategori handuk 11. Merah Putih kategori handuk 12. Yuasa Battery Sole Agent kategori aki 13. Philips kategori lampu hemat energi 14. GS Astra kategori aki 15. Acer kategori netbook, laptop, notebook 16. Electronic City kategori supermarket elektronik 17. Electroniccity.com kategori online shope electronic 18. Hagendaaz kategori toko es krim 19. Ciputra kategorideveloper perumahan 20. Hannoch kategori lampu heat energi 21. Confidence kategori adult diapers 22. Insto kategori obat tetes mata 23. My Baby kategori minyak telon 24. Vidoran kategori susu balita 25. Revlon kategor cat kuku 26. SOS kategori cairan pembersih lantai 27. Al Qolam kategori Al Quran digital pen 28. Fastron kategori oli mobil 29. Good Day kategori kopi dalam kemasaan siap minum 30. Woods kategori permen pelega tenggorokan 31. Kalpanax kategori obat anti jamur 32. Mountes kategori the dalam kemasan cup 33. Tekiro kategori hand tools 34. Tiket.Com kategori situs online booking tiket pesawat, kereta, travel


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved