Marketing Trends zkumparan

Mi Cap Ayam 2 Telor Ingin Menjadi Juara Bertahan Top2

Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (TPS Food), Hendra Adisubrata dan tim.

Produk mi cap Ayam 2 Telor diproduksi sejak 1953 dan menjadi pelopor mie telur bermerek di Indonesia. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. sebagai produsen mi merek ini, menargetkan rata-rata pertumbuhan penjualan dapat naik dua digit setiap tahunnya.

Menurut Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (TPS Food), Hendra Adisubrata, perusahaanya berusaha untuk mempertahankan posisi sebagai top 2 di industri mi tersebut. Mi cap Ayam 2 Telor berhasil menguasai sekitar 21% pangsa pasar untuk kategori mi telor bermerek di Indonesia. “Pertumbuhan mi cap Ayam 2 Telor setiap tahunnya selalu dua digit. Ini di atas pertumbuhan kategori mi telur bermerek lainnya yang hanya single digit,” ujarnya.

Misinya, dengan merek ini dapat memberikan inspirasi kepada ibu-ibu Indonesia untuk menjadi ‘pahlawan’ di keluarganya. Peran ibu dalam keluarga sebagai pusat kebahagiaan keluarga. “Oleh karena itu, kami menargetkan ibu rumah tangga sebagai target utama pasar. Tujuan utamanya adalah memenangkan hati melalui berbagai aktivitas yang langsung menyasar ke para ibu rumah tangga,” ungkap Hendra.

Aktivitasi ini dilakukan di perumahan, perkantoran (untuk working mom), dan tempat perbelanjaan. Kegiatan ini mungkin sudah umum dilakukan oleh brand lain, namun yang menjadi pembeda dari aktivitas mereka adalah konsistensi melakukan kegiatan ini dari tahun ke tahun. “Kami juga mulai melibatkan seluruh anggota keluarga selain ibu, seperti ayah dan anak, agar aktivitas lebih fun. Dalam kegiatan tersebut kami berusaha menjadi inspirasi bagi mereka dalam menciptakan hidangan yang disukai keluarga,” urainya.

Strategi yang dilakukan produk ini adalah rejuvinate packaging. Hal ini dilakukan untuk membuat brand Ayam 2 Telor lebih fresh dan modern, namun tetap mempertahankan unsur-unsur heritage sebagai pelopor mi telur bermerek sejak 1953. Kini, meluaskan target, yaitu horeka (hotel, restoran, katering/kantin).

Sebagai pelopor, produk ini dipercaya konsumen karena dudah berpengalaman lebih dari 60 tahun konsisten menjaga kualitas rasa dan teksturnya, Mi cap Ayam 2 Telor terbuat dari telur dan gandum pilihan 100% alami disertai dengan proses khusus tanpa digoreng, sehingga rendah kolestrol dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SMI). “Hal ini yang menjadikan dasar kuat konsumen selalu loyal dengan merek kami, karena mereka sudah percaya akan kualitas mi cap Ayam 2 Telor,” ungkapnya.

Selain itu, TPS Food juga rutin melakukan riset kepuasan pelanggan untuk mengetahui seberapa konsumen puas terhadap merek ini. Inovasi dari mi-nya sendiri terus dikembangkan seiring perkembangan zaman, lebih mudah dimasak dan lebih mudah menyerap bumbu. Hasilnya, sajian ini dapat bertahan dengan gaya hidup sekarang. “Selain itu, ke depannya, kami akan terus berinovasi dengan mengeluarkan produk yang berbasis pada kebutuhan konsumen,” cerita Hendra.

Mengikuti tren konsumen saat ini, Ayam 2 Telor mengeluarkan Ayam 2 Telor Luxuries, dengan rejuvenate packaging. Ini cara perusahaan menunjukkan bahwa di dalamnya bagus dan beda. Mi yang diluncurkan benar-benar luxury in term of quality and produc, dengan tekstur yang chewy, halus, menyerap bumbu. Bahk, produk tersebut telah diekspor ke berbagai negara seperti Belanda, Spanyol, Brunei, Hong Kong, Singapura, Amerika Serikat, dan Qatar.

Untuk segi pemasarannya, merek ini mulai menggunakan media sosial dalam membentuk komunitas pecinta mi. Melalui media sosial, konsumen dapat memperoleh berbagai informasi seputar resep dan cara masak mi yang enak, review tempat makan mi dan berbagai pengetahuan mengenai mi. “Kami masih terus menjaga komunikasi yang lebih intens dengan konsumen melalui TV Commercial,” ujarnya.

TPS Food memiliki tim internal khusus yang disebut dengan Team 161. Tim ini dibentuk dengan tujuan untuk pengembangan bisnis cooking food yang terdiri dari orang-orang dari berbagai latar dan divisi seperti marketing, finance, purchasing, dan sales. Tujuannya agar perusahaan mendapatkan insight dari berbagai sudut pandang yang berbeda, sehingga diharapkan dapat lahir ide-ide pengembangan bisnis yang lebih segar dan kreatif. Dengan tim ini diharapkan perusahaan dapat lebih cepat dan responsif dalam menghadapi tantangan di pasar.

Reportase: Nisrina Salma

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved