Trends

MiECP untuk Perlindungan Risiko Autoimun dan Penyakit Kritis

MiECP untuk Perlindungan Risiko Autoimun dan Penyakit Kritis

DBS Treasures bermitra dengan Manulife Indonesia meluncurkan MiEarly Critical Protection (MiECP) yang fokus memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis, termasuk yang disebabkan oleh penyakit autoimun sebagai komitmen bersama untuk melindungi tidak hanya kesehatan nasabah, namun juga kekayaan serta gaya hidup Nasabah bersama keluarga, sehingga mereka dapat live more, bank less.

Pada webinar DBS eTalk Series bertajuk “Autoimmune Won’t Keep You Apart: Living Well with Loved Ones“, Kamis (7/10), Rudy Tandjung, Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia menyampaikan, produk MiECP melengkapi blueprint strategi manajemen kekayaan dari DBS Treasures, mencakup rangkaian produk perlindungan komprehensif yang relevan bagi nasabah.

MiECP, menurut Rudy Tanjung, hadir sebagai produk asuransi yang menyediakan perlindungan pertanggungan terhadap 65 penyakit kritis yang didiagnosis di tahap awal, dan pertanggungan terhadap hingga 85 penyakit kritis di tahap akhir. Produk ini memiliki fitur unik dan terbaru Power Reset, di mana nasabah dapat memperbaharui uang pertanggungan menjadi 100% setelah klaim pertama di tahap awal penyakit kritis atau setelah klaim perawatan di ICU. Sehingga, para nasabah akan mendapatkan perlindungan kesehatan yang optimal, serta terbebas dari beban pikiran akan biaya perawatan yang besar karena penyakit kritis, termasuk penyakit autoimun.

Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI, dokter spesialis penyakit dalam dan dosen kedokteran memaparkan, penyakit autoimun merupakan suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tubuh sendiri karena tidak dapat membedakan antara sel asing dan sel tubuh sendiri. Saat ini ada lebih dari 150 jenis penyakit autoimun yang diketahui, dapat ditandai dengan munculnya gejala-gejala umum seperti kelelahan, otot pegal, bengkak dan kemerahan, demam ringan, mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki, rambut rontok, serta ruam kulit. ‘Penyakit autoimun dapat menyebabkan timbulnya penyakit lainnya, atau bahkan berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik dan tepat. Namun pasiennya dapat menjalani hidup dengan baik dan nyaman jika terdiagnosis sejak awal serta mendapatkan perawatan yang tepat secara konsisten.”

Qory Sandioriva, Puteri Indonesia 2009 dan Duta Autoimmune Indonesia, menceritakan pengalaman pribadinya terkait penyakit autoimun yang ia derita sejak usia 16 tahun. “Saya yang dulunya sering beraktivitas olahraga di luar rumah, tiba-tiba mengalami sakit kepala hebat, sering pingsan dan badan terasa mudah kelelahan bahkan sesak nafas dan dinyatakan terkena Systemic Lupus Erythematosus tahap awal atau Early Lupus,” ujar Qory.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved