Trends

Minat Healing Masyarakat Indonesia Naik 500% Tahun ini

Minat Healing Masyarakat Indonesia Naik 500% Tahun ini

Google mencatat keyword ‘healing‘ naik berkali lipat sepanjang tahun 2021 lalu. Sementara di tahun 2022, penelurusan topik travel yang mengandung kata healing naik sebanyak 500%, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut menunjukkan banyaknya masyarakat yang mencari tempat untuk bersantai dan melepas stres.

“Hari Pariwisata Sedunia tidak hanya mengingatkan kita terhadap kebutuhan untuk bepergian dan mengeksplorasi, tetapi juga menemukan berbagai destinasi untuk bersantai dan melarikan diri sejenak dari stres dan hiruk-pikuk kehidupan di kota besar,” ucap Vania Anindiar, Travel Industry Analyst di Google Indonesia.

Dia menjelaskan dalam paparannya, masyarakat kini memaknai berpergian secara lebih mendalam dan tidak lagi hanya sekedar menjadi aktivitas untuk melihat tempat baru. “Ini adalah bentuk perawatan diri, momen menenangkan untuk melakukan refleksi diri, dan menjadi ‘me time’ yang sangat berharga,” jelasnya.

Masih dalam data yang sama, keyword hotel naik 30%. Sementara Pantai 26%, diikuti oleh taman, danau, dan gunung yang masing-masing mencatatkan kenaikan 19%, 13%, dan 7%. Di tahun 2022, kata dia, masyarakat juga mulai banyak mencari desa wisata terdekat untuk bersantai. Asumsi tersebut dibuktikan dengan naiknya penelusuran desa wisata sebesar 68%.

Sementara dalam periode yang sama, daerah-daerah yang sebelumnya kurang populer juga mengalami kenaikan. Misalnya saja Kintamani yang naik 64%, Lombok 34%. Singkawang, 33%, Ijen 30%, dan Danau Toba 26%. “Pada masa pandemi, mobilitas masyarakat dibatasi dan harus melakukan aktivitas sehari-hari kebanyakan dari rumah. Bepergian ke luar negeri juga dibatasi, menjadikan masyarakat Indonesia hanya wisata di dalam negeri. Saat itulah tren staycation dan “liburan dekat rumah” menjadi populer sebagai bentuk “healing” masyarakat dari lelahnya terkungkung dan ingin menemukan lebih banyak lagi hidden gem Indonesia,” kata Gaery Undarsa, Co-founder & CMO Tiket.com.

Data Google Destination Insights juga menunjukan minat pengguna di Indonesia terhadap perjalanan ke luar negeri dan domestik tahun ini naik 17% per Juni hingga Agustus tahun ini jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019. Minat penelusuran kategori Akomodasi juga mendorong pertumbuhan tersebut dengan kenaikan 21%, dan minat untuk Perjalanan Udara naik 11% pada periode yang sama.

Minat wisatawan global terhadap Indonesia juga telah pulih signifikan, dengan minat perjalanan dari luar negeri ke Indonesia naik 36% tahun ini dalam periode Juni hingga Agustus. “Dengan tingginya antusiasme wisatawan domestik terhadap kota-kota kecil di Indonesia, hotel-hotel perlu belajar untuk menggaet para wisatawan yang sudah semakin nyaman mencari informasi di dunia online,” ujar Vania.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved