Trends zkumparan

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Nilai US$10,96 Juta

Misi dagang Indonesia ke Maroko yang dipimpin Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita, membukukan transaksi potensial US$10,96 juta atau sekitar Rp153,50 miliar. Periode dagang ini berlangsung pada 26-19 Juni 2018 dengan membawa 35 pelaku usaha dari 18 perusahaan dari berbagai sektor.

Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arlinda Imbang Jaya, transaksi potensial dari misi dagang ini diperoleh dari one on one business matching. “Produk-produk yang diminati adalah minyak kelapa sawit, kopi, minyak esensial, suku cadang kendaraan, rempah-rempah, ban kendaraan, dan fesyen,” jelasnya. Transaksi ini masih akan terus bertambah seiring dengan dicapainya kesepakatan-kesepakatan dagang yang saat ini masih dalam proses negosiasi.

“Transaksi di atas belum termasuk potensi transaksi PT Pindad dengan produk panser Anoa dan Komodo, serta amunisi yang masih dalam perhitungan,” imbuh Arlinda. Sebelumnya, misi dagang ke Tunisia juga sukses mencatat transaksi potensial sebesar US$2,74 juta atau sekitar Rp37,80 miliar. Total transaksi potensial yang tercatat pada misi dagang ke Tunisia dan Maroko yaitu sebesar US$13,70 juta atau sekitar Rp191,30 miliar.

Maroko menjadi pintu masuk (hub) bagi perdagangan Indonesia ke kawasan Afrika dan Eropa. Demikian juga dengan Indonesia yang dapat menjadi hub bagi perdagangan Maroko ke negara-negara ASEAN. Total perdagangan Indonesia dengan benua Afrika pada tahun 2017 mencapai US$8,85 miliar. Dari jumlah tersebut, tercatat ekspor non-migas Indonesia ke Afrika sebesar US$4,86 miliar atau meningkat dibandingkan tahun 2016 yang tercatat US$4,17 miliar.

Sedangkan impor untuk non-migas Indonesia dari Afrika sebesar US$1,36 miliar atau meningkat dibandingkan tahun 2016 yang tercatat sebesar US$925 juta. Produk-produk ekspor utama Indonesia ke Afrika yaitu minyak kelapa sawit, kertas, mesin, kendaraan bermotor, karet, serta makanan dan minuman. Sedangkan impor Indonesia dari Afrika yaitu minyak dan gas, kapas, pulp, serta besi dan baja.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved