Baru setahun berjalan, aplikasi pencari aktivitas, Goers, sudah bermitra dengan 300 mitra mulai dari restoran, promotor, media, dan lain-lain. Salah satu mitra yang sudah bekerja sama antara lain Ismaya dan Java Jazz. Goers merupakan market channel bagi para pemilik venue, event organizer, komunitas, dan pengiklan untuk menginformasikan aktivitasnya.

Dengan mengunduh Goers, setiap orang bisa langsung mengetahui kegiatan apa saja yang sedang berlangsung hari ini, besok dan dalam waktu dekat. Dengan fitur personalize interest di Goers seseorang tidak perlu lagi bingung menghabiskan waktu senggangnya. Cukup membuka app, Goers langsung menyajikan kegiatan yang sesuai dengan interest mereka masing-masing. Ada 3 kategori acara sesuai waktu berlangsungnya, yaitu today (hari ini), tomorrow (besok) dan upcoming (akan datang). “Kami membuat aplikasi ini berdasarkan pengalaman kami yang bingung mau kemana setelah pulang kantor. Pengalaman kami, 15 menit tidak bisa menentukan mau kemana Kami buat 3 kategori karena kami ingin agar orang bisa spontan,” ujar Sammy Ramadhan, CEO PT Sanraya Adi Nattaya.

Saat ini sudah sebanyak 20.000 orang mengunduh Goers dengan jumlah user aktif sebesar 40%. Goers telah memperoleh pendanaan dari 5 investor tiga angel investor, sebuah institusi finansial, dan Indigo Incubato dan Agustus Lalu baru saja disuntik oleh Grup Mahaka.

Ada 200 kategori interest yang disediakan oleh Goers App. Adapun 12 interest yang dapat dipilih yaitu Art & Culture, Charity, Exhibition, Fashion, Food & Drink, Familiy, Music, Nightlife, Seminar, Shopping, Sport, Movie. Keduaratus kategori ini akan ditampilakn berdasarkan kesukaan masing-masing pengguna. Jika pengguna A menyukai kuliner dan musik, maka informasi yang muncul akan berkaitan dengan kuliner dan musik. Goers menyajikan berbagai macam event mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Sudah ada 2000 tiket yang terujual di layanan goers selling. Aplikasi tersebut juga sudah bermitra dengan Uber guna mempermudah pengguna Goers menuju lokasi tujuan acara.

Untuk urusan monetisasi, ada 2 cara yang dilakukan. Pertama, subscriber fee yang dikenakan kepada para mitra yang menggunakan sistem dashboard Goers untuk mengatur acara yang diselenggarakan oleh mitra. “Layanan dashboard yang kami sediakan kepada para mitra sangat koperhensif. Kami berikan data analytics ada berapa orang yang melihat eventnya, berapa yang menshare eventnya ke media sosial, umur berapa saja yang melihat event dan yang datang ke event, dan lain-lain. Untuk subscriber fee ini belum kami kenakan ke mitra, rencananta dalam tahun ini akan kami kenakan,”jelasnya. Kedua, komisi dari penjualan tiket. Goers mendapatkan komisi 3-4% tergantung dari trend pasar saat itu. Aplikasi Goers baru tersedia untuk area Jakarta dan bulan ini dalam tahap penjajakan ke Bandung.