Management Trends zkumparan

Modernisasi Tiga Pelabuhan Sedot Investasi Rp900 Miliar

Riza Perdana Kusuma, Presiden Direktur Indonesia Ferry Property. (kanan)

Dalam waktu dua tahun ke depan, tiga pelabuhan: Bakaheuni, Merak, dan Labuan Bajo akan berganti menjadi wajah baru. Hal ini terjadi seiring dengan rencana pengembangan modernisasi layanan yang dilakukan oleh Indonesia Ferry Property (IFP) dan Citra Niaga Teknologi (CNT))

“Kami telah melakukan penandatanganan MoU Indonesia Ferry Property dan Citra Niaga Teknologi untuk memodernisasi layanan pelabuhanB akaheuni, Merak, dan Labuan Bajo.Tujuannya untuk menciptakan layanan pelabuhan yang lebih moderen dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat in,” jelas Riza Perdana Kusuma, Presiden Direktur Indonesia Ferry Property.

Riza mengungkapkan, pihaknya memiliki rencana untuk membangun Executive Port Service Atributes di Ferry Terminal. Nantinya di pelabuhan itu akan terdapat beragam fasilitas lengkap seperti public service facilities, retail, ticketing, dan beragam support equiment lainnya. Jadi pelabuhan nanti bisa jadi destinasi wisata bukan hanya untuk mereka yang ingin menyebrang, tapi juga bagi masyarakat umum.

Menurutnya, dengan adanya Executive Port, pelayanan Ferry di pelabuhan akan lebih prima, penyebrangan menjadi lebih cepat, dan fasilitas umum yang lebih lengkap. “Untuk menunjang target tersebut, kami menggandeng Citra Niaga Teknologi sebagai perusahaan yang akan menangani Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di pelabuhan. Karena dengan IT pelayanan bisa lebih cepat, mudah, dan nyaman karena semua menggunakan sistem terintegrasi, cash less, online sistem, mobile apps, dan user experience,” tuturnya.

Adapun program TIK kerja sama kedua pihak adalah 12 layanan yang mencakup fleet services, port services, authority services, value added services dan juga integrated solution. “Saat ini kami sedang dalam tahap pengembangan. Targetnya 18 September 2018 ini akan diluncurkan untuk Pelabuhan Bakauheuni dan Merak. Kemudian November 2018 untuk Labuan Bajo,” ungkap Yandri, Direktur PT Citra Niaga Teknologi.

Indonesia Ferry Property adalah perusahaan patungan dua Indonesia State – Owned antara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. IFP terlibat dalam penyediaan layanan, ritel, perdagangan, dan properti manajemen, untuk mendukung bisnis perusahaan holding kedua.

Saat ini, IFP membangun dan mengelola pelabuhan komersial, port marina, hotel dan area komersial, yang dikelola secara langsung atau kerja sama. IFP berkomitmen terus mengembangkan kualitas infrastruktur dan layanan untuk meningkatkan pariwisata nasional dan berkendara ekonomi lokal, seperti Labuan Bajo, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Lembar – Padang Bai, Kayangan-Pototanu, dan lainnya.

Sementara itu PT Citra Niaga Teknologi (CNT) mengawali kiprahnya di dunia TIK sebagai pengembang software. Dengan berbekal semangat untuk terus maju serta keinginan untuk memberikan pelayanan terbaik dari setiap solusi yang diberikan, CNT mengembangkan produk dan layanannya. Kini, CNT berkembang menjadi IT Sistem Integrator yang berkomitmen secara penuh untuk menjadi mitra bisnis terbaik bagi pelanggan dengan membantu memberikan kemudahan dan kenyamanan, meningkatkan customer value, teknologi yang kompetitif, serta memberikan pelayanan kepada seluruh pelanggan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved