(kiri) Presiden Direktur PT Molindo Raya Industrial, Arief Goenadibrata

PT Molindo Raya Industrial (Molindo), salah satu perusahaan ethanol di Indonesia meraih penghargaan Zero Accident (kecelakaan nihil), Penerapan Sistem Manajemen, Keselamatan dan kesehatan Kerja (SMK3), serta Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2 HIV/AIDS) tahun 2018.

Molindo dengan jumlah produksi 80 juta liter/tahun, termasuk satu dari tiga produsen terbesar di Indonesia. Saat ini 90% dari produk perseroan dipasarkan ke pasar domestik dan menguasai 55% pangsa pasar di dalam negeri,” ujar Presiden Direktur PT Molindo Raya Industrial, Arief Goenadibrata.

Dengan pengalaman grup perusahaan bidang ethanol sejak 1965, Molindo sudah memiliki “brand recognition” untuk ethanol kualitas food grade, baik di pasar domestik maupun pasar internasional. Karena Molindo memiliki perhatian tinggi terhadap lingkungan, maka Molindo mengolah limbahnya menjadi produk-produk bernilai, yaitu CO2 cair food grade, pupuk kalium dan pupuk organik.

Molindo menyerahkan pengolahan CO2 kepada anak perusahaan, yakni PT Molindo Inti Gas. Saat ini MIG menjadi salah satu supplier CO2 cair (food grade) terbesar di Indonesia. Untuk mengolah limbah cair vinase, perseroan mendirikan unit produksi pupuk kalium dan pupuk Ooganik dengan kapasitas masing-masing sebesar 10.500 ton/tahun dan 10.000 ton/tahun.

Penghargaan ini diberikan langsung kepada Presiden Direktur PT Molindo Raya Industrial oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, bertempat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (12/01/2018). Adapun yang turut hadir dalam penerimaan penghargaan tersebut yakni General Affairs Manager PT Molindo Raya Industrial, Martono dan Vice President External Relation & Risk Management PT Molindo Raya Industrial, Imam Wihadi.

www.swa.co.id