Trends

Mudik Lebaran 2022 Dongkrak Sektor Pariwisata

Mudik Lebaran 2022 Dongkrak Sektor Pariwisata

Setelah dua tahun dilarang mudik oleh pemerintah dikarenakan adanya pandemi Covid-19, tahun ini masyarakat sudah diperbolehkan pergi ke kampung halaman di momentum Idul Fitri. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pergerakan pemudik memberikan dampak besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Jumlah wisatawan meningkat di berbagai daerah,” ujarnya.

Beberapa destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan itu terutama di Bali. Termasuk di seputar atau sekitar jalur mudik yang mendapat limpahan kunjungan dari wisatawan lokal. “Dampak ekonomi yang detil akan segera dihitung. Tapi dari kunjungan langsung pantauan kami seperti di Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, ini semua mengalami peningkatan kunjungan dari wisatawan lokal atau wisatawan domestik,” kata Sandiaga.

Hasilnya, perputaran uang di beberapa destinasi dan sentra ekonomi kreatif di Bali dalam periode libur lebaran 2022 dilaporkan bisa mencapai Rp 250 miliar. Pemerintah sendiri memproyeksi perputaran uang di libur lebaran sebesar Rp 72 triliun secara nasional.

Peningkatan ini, lanjut Sandiaga, juga diikuti dengan tingkat penerapan protokol kesehatan yang baik. Mulai dari pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif juga wisatawan. Data Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan sepanjang 2 hingga 8 Mei 2022 yang dilansir satgas COVID-19 diketahui, untuk rata-rata kepatuhan memakai masker di lokasi kerumunan untuk tempat wisata mencapai 84,06 persen.

“Sementara untuk kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan di tempat wisata mencapai 83.45 persen. Nah ini tentunya perlu terus kita tingkatkan kepatuhan kita,” ujar Sandiaga.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dalam rangka memitigasi potensi penularan COVID-19 serta juga dalam rangka memberikan relaksasi agar arus balik tidak terlalu penuh, Menparekraf Sandiaga Uno juga mendorong agar stakeholder di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat memberlakukan kebijakan work from home.

“Waktunya adalah antara 7 sampai 10 hari. Dan untuk Kemenparekraf sendiri kami minggu ini akan melakukan dengan kebijakan WFH 50 persen,” ujarnya.

Menparekraf menjelaskan, berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2022 telah mencapai 5,01 persen. Tertinggi kedua setelah Vietnam yang sebesar 5,03 persen. Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia juga tercatat menurun 350 ribu orang. Momentum ini, kata Sandiaga, juga penting untuk terus dijaga. Hal ini sejalan dengan target Kemenparekraf di mana tahun ini diharapkan dapat tercipta 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas.

“Secara keseluruhan total dari pariwisata dan ekonomi kreatif akan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru. Sebanyak 400 ribu di sektor pariwisata dan 700 ribu di ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved