Selama periode Januari hingga Juli 2022, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, secara keseluruhan melayani 5.612.777 penumpang yang didorong aktivitas lalu lintas internasional yang kian ramai, serta bertambahnya rute internasional dan domestik.

Selama bulan Juli, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani sebanyak 1.315.200 penumpang, atau meningkat sebanyak 18%, dengan 796.580 penumpang perjalanan udara domestik atau mengalami peningkatan sebanyak 7% dibandingkan dengan bulan Juni.

Sedangkan untuk lalu lintas internasional, mencatat 518.620 penumpang, meningkat 42% jika dibandingkan bulan sebelumnya dengan 8.517 pergerakan pesawat.

“Sehingga jumlah keseluruhan penumpang yang dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada periode Januari – Juli adalah sebanyak 5.612.777 orang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021, terdapat persentase kenaikan hingga 220% dimana pada periode tersebut kami melayani 1.756.459 penumpang,” ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan.

Di bulan Juli pula, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mendapatkan dua tambahan rute internasional yaitu Philippine Air Asia menuju Manila, dan Korean Air menuju Incheon, dan tambahan satu rute domestik yaitu Indonesia Air Asia dengan tujuan Balikpapan.

Saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 21 rute domestik dan 21 rute internasional, melayani penerbangan ke 12 negara dengan dilayani 23 Maskapai.

Selama bulan Juli, rute domestik dengan penumpang tertinggi adalah Jakarta, melayani 451.791 penumpang diikuti Surabaya dengan 115.716 penumpang, dan Makassar dengan 49.001 penumpang.

Untuk rute internasional jumlah penumpang tertinggi selama bulan Juli di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai adalah Australia dengan melayani 195.079 penumpang, kemudian Singapura 128.283 penumpang, dan Malaysia 69.388 penumpang. WNA Australia juga menjadi WNA terbanyak yang memasuki Pulau Bali, 83.363 orang. Selanjutnya, tercatat 18.242 Warga Negara India dan 16.056 Warga Negara Inggris yang datang ke Pulau Bali selama bulan Juli.

“Kami berharap tren kenaikan jumlah pelaku perjalanan udara baik domestik maupun internasional di Pulau Bali dapat terus dijaga oleh semua pihak. Kami optimis target Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk melayani 9 Juta penumpang dapat segera terrealisasi,” ujar Handy.

Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Balai Karantina Pertanian, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan mempersiapkan fasilitas-fasilitas penunjang untuk mencegah penularan penyakit-penyakit PMK dan Penyakit Cacar Monyet dengan penempatan Thermo Scanner di pintu kedatangan dan keberangkatan, serta peletakan Karpet Disinfektan di setiap pintu masuk dan keluar area penumpang.