PT Nara Hotel International Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi pariwisata, hotel bintang, restoran, dan taman wisata, akan menggelar initial public offering atau IPO dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru atau setara dengan 20% modal ditempatkan dan disetor penuh.

Adrianus Daniel Sulaiman, Direktur Utama PT Nara Hotel Internasional, mengatakan bahwa sebagian besar alokasi pemanfaatan dana hasil IPO, atau sekitar 82,5% akan digunakan untuk pengembangan 4 proyek perusahaan. Sementara sisanya akan digunakan untuk membeli tanah dan modal kerja.

“Kami akan menggunakan dana tersebut untuk pengembangan di Nusa Penida, Bali, yang terdiri dari hotel, day club, water park, dan commercial area,” kata dia menjelaskan. Keempat proyek tersebut direncanakan akan mulai dikerjakan pada Semester I/2020.

“Untuk dana IPO kami targetkan sebesar Rp200 miliar – 220 miliar. Sementara untuk book building, harga saham berkisar antara Rp 100-110 per lembar saham,” kata dia melanjutkan.

Dalam prospektus ringkas, Nara mencatatkan pendapatan sebesar Rp8,1 triliun per 2018 atau meningkat sekitar 147% dari pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp3,28 triliun.

Sementara itu, per Juli 2019, Nara membukukan pendapatan Rp7,08 triliun atau naik 210,53% secara year on year (yoy). Sedangkan untuk laba bersih periode berjalan perusahaan ini per 2018 adalah sebesar Rp2,26 triliun.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id