Trends Economic Issues zkumparan

Nestle Bangun Pabrik Senilai US$220 Juta di Jawa Tengah

Nestle Indonesia akan membangun pabrik baru yaitu Nestlé Bandaraya di Batang, Jawa Tengah. Pabrik di atas tanah seluas 20 hektar ini nantinya akan memproduksi produk susu cair Bear Brand, Milo danNeascafe. Diharapkan pabrik anyar tersebut akan membuka sekitar 200 kesempatan kerja dan usaha baru di bidang pengembangan peternakan sapi perah bagi komunitas.

Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Ganesan Ampalavanar mengatakan, meskipun terjadi pandemi Covid-19, Nestle optimistis melihat peluang pertumbuhan yang ada di Indonesia. “Pembangunan pabrik baru merupakan bukti komitmen jangka panjang kami untuk berinvestasi di Indonesia, dengan fokus untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menggunakan sebanyak mungkin bahan baku lokal, dan menghasilkan produk makanan dan minuman berkualitas dan bergizi,” jelasnya.

Lokasi pabrik Nestle Bandaraya terletak di kawasan industri Batang Industrial Park akan siap berproduksi komersial pada 2023 dan akan menerapkan teknologi mutakhir guna memastikan standar operasional tertinggi yang ramah lingkungan.

Pada kesempatan yang sama, PT Nestle Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, yang bertujuan mengembangkan kemitraan dengan calon peternak sapi perah dan kelompok peternak untuk mengembangkan peternakan sapi perah dan bahan baku susu segar untuk pabrik baru tersebut.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia menambahkan, ia menyambut baik investasi Nestle untuk pabrik baru dan perluasan kapasitas pabrik lainnya. Nestle Indonesia akan bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Batang untuk mengembangkan peternakan sapi perah di Batang.

“Ini sangat baik karena pada akhirnya akan bermanfaat bagi peternak sapi perah dan ekonomi pedesaan di Jawa Tengah. Pola kerja sama antara investor dengan pelaku usaha di daerah tempat berinvestasi inilah yang menjadi fokus Kementerian Investasi/BKPM. Investasi diharapkan menciptakan economic multiplier effect yang positif. Jadi apa yang dilakukan Nestlè Indonesia patut dicontoh,” jelas Bahlil.

Sejak 1975, Nestle Indonesia telah bekerja sama dengan peternak sapi perah di Jawa Timur dengan memberikan bantuan teknis dan keuangan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi susu segar.

Setiap hari, Nestle Indonesia membeli lebih dari 750.000 liter susu segar dari 26.000 peternak sapi perah yang tergabung di 42 koperasi susu dan kelompok peternak sapi perah untuk memenuhi kebutuhan bahan baku susu segar bagi pabrik Kejayan di Jawa Timur.

Sekitar Rp4,6 miliar akan dibayarkan setiap hari atau Rp1,6 triliun dibayarkan per tahun kepada para peternak sapi perah di pedesaan, sehingga mendukung pembangunan ekonomi pedesaan dan penghidupan para peternak sapi perah.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved