Technology Trends zkumparan

Nexgen Neo Didukung Kecerdasan Buatan

Nexgen English online,co., perusahaan aplikasi berbahasa inggris asal California, Amerika Serikat, meluncurkan Neo, sistem pembelajaran bahasa Inggris secara global dan perdana di Indonesia.

Neo merupakan solusi pembelajaran terintegrasi ponsel pertama untuk memperoleh kemahiran berbahasa Inggris yang mampu beradaptasi dengan perkembangan pembelajaran pengguna melalui kecerdasan buatan dan sistem pengenal suara. Nexgen English Online, co mendapatkan lisensi eksklusif distribusi konten pembelajaran bahasa Inggris dari DynEd International.

Globalisasi telah semakin cepat terjadi dan hal ini semakin dimungkinkan dengan berkembangnya teknologi ponsel untuk berkomunikasi. Perkembangan teknologi telah mendorong tingkat perubahan yang tidak terbayangkan sebelumnya. Pada tahun 2011, istilah ‘Revolusi Industri ke-4 atau dikenal dengan 4IR mulai diperkenalkan dan sejak saat itu banyak hal telah berubah menuju ke era dunia digital.

Global CEO Nexgen English Online co. & Dyned International, Ian Stuart Adam, menjelaskan pada akhirnya 4IR akan mempengaruhi setiap orang dan perusahaan harus mampu untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat sesuai dengan segmen pasarnya masing-masing “Globalisasi dan 4IR menciptakan kesempatan serta tantangan baru baik untuk pelaku bisnis serta karyawannya. Individu yang melakukan kerja remote dapat menjadi tenaga kerja kompeten bagi perusahaan di luar negaranya, suatu hal yang dulu hanya memungkinkan bagi bisnis besar. Tenaga kerja global dari berbagai bidang sekarang menjadi mungkin bagi perusahaan yang mampu beradaptasi dengan 4IR,” jelasnya di Jakarta (03/10/2018)

Bagi individu yang ingin memanfaatkan kesempatan ini, kefasihan bahasa Inggris memegang peran penting dalam membuka pintu ke dunia baru dan cara kerja yang berbeda. Bahasa Inggris telah menjadi bahasa global, penghubung, bahasa dari ilmu modern, informasi serta ilmu ruang angkasa. Bahasa Inggris juga menjadi representasi “paspor” bagi setiap orang dalam dunia global yang penuh kompetisi.

Saat ini, mempelajari Bahasa Inggris menjadi lebih mudah dengan perkembangan platform digital. Teknologi ponsel akan menawarkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki kepada lebih banyak orang di seluruh dunia dan juga memperluas penggunaan kecerdasan buatan. Konten yang dipersonalisasi juga menjadi kunci dari teknologi pembelajaran digital. Sistem adaptif yang berdasarkan pada big data dan kecerdasan buatan sekarang berada dalam genggaman. Kita dapat menentukan cara pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan dan jadwal masing-masing pengguna.

Indonesia Chief Representative Officer Nexgen English online. Co, Artnandia Priaji,menjelaskan ,salah satu keuntungan dari pembelajaran digital adalah fleksibilitas yang memungkinkan pengguna menyesuaikan dengan jadwal pribadi sehingga menghasilkan generasi yang mampu mengintegrasikan pembelajaran dalam gaya hidup personalnya. “Walaupun memiliki jadwal yang sibuk dan tantangan dalam memperoleh edukasi berkualitas, lokasi dan jarak tidak lagi menjadi hambatan untuk banyak orang. Platform digital memberikan fleksibilitas serta kemudahan akses bagi professional yang ingin belajar,” imbuhnya tanpa menyebut target awal pengguna produknya.

“Oleh karena itu kami meluncurkan ‘neo’. Nexgen neo merupakan solusi baru dalam mempelajari Bahasa Inggris. Neo merupakan aplikasi efektif, fleksibel dan mudah dioperasikan oleh pengguna yang memiliki gaya hidup aktif. Dengan interface yang mudah digunakan, sistem pembelajaran adaptif menggunakan teknologi dan sertifikat Bahasa Inggris berstandar international, neo menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi setiap pengguna,” imbuh Ian.

Kecerdasan buatan (AI) dalam aplikasi neo Study secara berkala menganalisa perilaku dan data pengguna untuk kemudian memberikan konten yang secara otomatis beradaptasi seiring dengan kemajuan pengguna. Neo membantu pengguna menguasai Bahasa Inggris lebih cepat seolah-seolah mereka didampingi oleh guru pribadi yang ahli. Melalui aplikasi neo Study, pengguna akan menggunakan fitur pengenal suara canggih (Advanced Speech Recogition) yang melatih mereka untuk mengoreksi pengucapan tiap kata sampai akhirnya mahir berbicara dalam Bahasa Inggris.

“Selain sistem pembelajaran mandiri, nexgen juga telah memperkenalkan neo Live, platform latihan one-on-one online yang memiliki pelatih pribadi. Sebelum setiap sesi dimulai, pelatih yang telah dipilih akan menerima analisis studi data terbaru pengguna agar mereka dapat secara efektif memberikan pelajaran lebih dan telah dipersonalisasi,” tambah Ian.

Nexgen neo memerlukan pengguna untuk melewati serangkaian Mastery Test dan Exit Exam sebelum memperoleh sertifikat. Sertifiat yang diberikan neo sepenuhnya selaras dengan Common European Framework (CEFR), kerangka tingkat bahasa global yang memungkinkan pengguna berbahasa asing untuk secara akurat mengukur kefasihannya terhadap penutur asli dan pengguna lainnya. Sistem sertifikasi ini setara dengan tes kefasihan Bahasa Inggris lainnya seperti IELTS, TOEFL dan TOEIC.

Nexgen telah mengembangkan mengembangkan versi mobile dan menawarkan platform neo Study yang diasah dengan analisis studi data dari lebih dari 25 juta murid di seluruh dunia selama 32 tahun. “Kami berharap melalui terobosan yang diluncurkan pada hari ini, masyarakat mampu memperoleh sesi pembelajaran efektf sehingga dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka serta membuka lebih banyak kesempatan di luar sana,” kata Artnandia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved