Di bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional ini, Ninja Xpress memberi pelatihan Edukurir di seluruh Indonesia. Pelatihan tersebut diadakan selama tiga jam dengan materi terkait Defensive Driving dan Safety Riding yang mencakup teknik dasar berkendara, pemeriksaan kendaraan dengan metode Barometer (Body, Box, Ban; Air Radiator; Oli; Minyak; Elektrik; Tool Kit; Emergency Tools; Rem), mengelola lelah ketika berkendara, hingga cara mendahului dan menyalip dengan benar.

“Kami menyadari Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah hak dasar untuk para mitra Pengemudi,” kata Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress. Jika mereka bisa menghindari potensi bahaya yang muncul ketika bekerja, maka produktivitas pun akan meningkat dan berimbas pada peningkatan layanan.

Selain memberikan edukasi, Ninja Xpress juga memberikan induction kepada pengemudi agar semakin sadar dan paham setiap tiga bulan sekali. Hal tersebut dilakukan karena pengemudi memiliki pemahaman yang berbeda-beda dalam berkendara yang aman. Perusahaan juga melakukan briefing setiap minggu untuk mengingatkan keselamatan berkendara mulai dari memastikan lampu, rem, dan klakson berfungsi dengan baik, kendaraan dan ban dalam kondisi prima dan memastikan tidak ada mitra pengemudi yang melakukan perbaikan sendiri tanpa bantuan mekanik.

“Pelatihan K3 ini sangat penting, apalagi kami membawa kendaraan dengan ukuran paket-paket yang cukup besar. Kami juga menjadi lebih memahami pentingnya kelengkapan atribut berkendara untuk keselamatan di jalan,” tutur Wahyudi, pengemudi Ninja Xpress.

Dalam menjaga kemanan dan keselamatan pengemudi, Ninja Xpress juga mengontrol rider untuk memiliki SIM, STNK, dan checklist Barometer sebelum melakukan perjalanan. Jika terjadi insiden, pihak Ninja Xpress akan memastikan kelengkapan ini terlebih dahulu untuk memastikan kendaraan dan mitra pengemudi dalam kondisi baik.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id