Management Trends

PAAI Bertekad Perkuat Profesi Agen Asuransi

PAAI Bertekad Perkuat Profesi Agen Asuransi

Didirikan sejak tahun 2016, saat ini Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) telah memasuki usia 5 tahun. Wadah ini dibentuk bertujuan untuk membantu para agen asuransi se-Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan agen asuransi terkait dengan regulasi keagenan, kebijakan perpajakan, dan hubungan dengan asosiasi-asosiasi lainnya.

Pendiri PAAI Wong Sandy Surya mengatakan, sesungguhnya wadah ini dibentuk sejak tahun 2009 ketika menghadapi kebijakan agen dikenakan pajak final. Maka untuk menghadap ke kantor pajak diperlukan wadah. Setelah perjuangan ini berhasil dan pajak agen menjadi norma, pengurus PAAI beranggapan kehadiran wadah PAAI tidak perlu disosialisaikan. Namun ternyata berlanjut dengan persoalan yang sama, yang kemudian kembali harus diperjuangkan oleh PAAI hingga saat ini, yakni terkait dengan PPN (Pajak Pertambahan Nilai).

Sandy menjelaskan, kendati usia PAAI baru 5 tahun, namun wadah PAAI sudah banyak memberikan karya bagi agen asuransi. Salah satunya menggolkan PPh final menjadi norma, dan PPN akan terus diperjuangkan progresnya karena ini menyangkut hak asasi agen asuransi.

Sandy juga menjelaskan tujuan dbentuknya PAAI salah satunya untuk menyadarkan para agen asuransi bahwa profesi agen asuransi bukan merupakan merek perusahaan. Untuk itu, sebagai agen asuransi dituntut untuk memegang teguh etika keagenan. Sehingga, praktuk poaching (bajak-membajak) sangat tidak diperbolehkan.

“PAAI secara tegas melarang agen asuransi melakukan poaching tersebut. Karena sudah ada aturan yang berlaku bahwa sekarang agen asuransi tidak perlu lagi menunggu selama enam bulan untuk perpindahan ke perusahaan asuransi lain. Saat ini member berbayar PAAI sudah mencapai lebih dari 1.000 orang. Dan yang tidak berbayar melebihi 8.000 orang,” ungkap Sandy.

Ketua Umum PAAI periode 2020-2021, Lucia Wenny mengatakan, dalam rangka peningkatan kompetensi agen asuransi, PAAI juga melakukan berbagai program pengembangan keagenan. Salah satunya adalah Fun Friday. Diberi titlle Fun Friday karena training keagenan diadakan setiap hari Jumat dengan nara sumber dari para agen asuransi yang sukses dan juga para praktisi.

“Ke depannya PAAI akan lebih mencerdaskan para agen asuransi untuk lebih professional. Tagline kami profesi untuk kepentingan nasabah. Untuk mendukung hal ini kami akan membuat program-programnya, seperti membuka kelas khusus, yang akan diisi oleh team training. Ini tentu menjadi PR kami saat ini,” ungkap Wenny

Wenny juga memberikan tips bagi para agen asuransi untuk tetap produktif di saat pandemi. Menurutnya, setiap agen asuransi harus dilengkapi dengan 8 Powerful Words.

Oleh karena itu, dalam rangka memperingati HUT ke-5 PAAI pada 28 Oktober 2021, PAAI akan menyelenggarakan webinar dengan tema Strong & Survive. Hal ini merespons kondisi saat ini yang sudah hampir dua tahun memasuki era baru.

Ketua Panitia HUT ke-5 PAAI Yuliana Sungkono menjelaskan, kita harus cepat beradaptasi dengan kondisi yang terjadi secara global, harus memahami kelebihan dan kemampuan untuk dapat menciptakan kekuatan baru, dan mengaplikasikannya melalui strategi baru.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved