Marketing Trends zkumparan

Pabrik MPM Beauty Tawarkan Maklon Produk Kecantikan

Raphael Michael, Chief Marketing Officer PT Multi Prestasi Mas

Kini, semakin banyak perempuan ingin tampil cantik. Tidak heran bila bisnis produk kecantikan permintaannya terus meningkat, seiring dengan banyaknya orang yang datang ke klinik maupun salon kecantikan untuk mendapatkan perawatan khusus.

Rupa-rupa produk skincare pun kian variatif ditawarkan dengan jenis dan keunggulan yang sangat kompetitif. Ketatnya persaingan di bidang personal care itu menjadi celah bisnis tersendiri bagi PT Multi Prestasi Mas (MPM), produsen produk skincare dan kosmetik MPM Beauty yang telah berkembang selama 20 tahun di Indonesia.

Selain padatnya aktivitas yang menuntut perempuan tetap terlihat segar, cantik dan penuh percaya diri, kemandirian dan daya juang perempuan bagi dirinya dan orang lain di sekitarnya, juga menjadi perhatian MPM Beauty. Melalui produk kecantikan dan kosmetik, perusahaan menciptakan peluang berwirausaha dengan sistem penjualan langsung (direct selling), menyasar kaum hawa (80%) sebagai pelaku usahanya.

Studi berjudul “Women Career Advancement in Public Service” (2012) terhadap perempuan Indonesia menjelaskan, perempuan Indonesia cenderung memilih untuk tetap dekat dengan rumah karena adanya tanggung jawab keluarga. Mereka juga diklaim cenderung menolak pekerjaan jika pekerjaan tersebut menjauhkan mereka dari rumah.

“Maka itu, MPM Beauty membuka peluang usaha, terutama untuk perempuan dengan produk kecantikan yang diproduksi menggunakan bahan alami, selain juga mengandalkan teknologi pada setiap produknya,” ujar Raphael Michael, Chief Marketing Officer PT Multi Prestasi Mas, saat temu media di pameran Cosmobeaute Indonesia 2019 di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, (17/10/2019).

Michael yang telah memiliki pengalaman 20 tahun di bidang kecantikan, mengatakan, pabriknya siap mensuplai rangkaian produk skincare mulai dari whitening day cream, night cream, serum, facial wash dan toner. Juga ragam produk kosmetik seperti lipstick, lipcream dan bedak. Perusahaan sudah dipercaya sejak puluhan tahun lalu oleh beberapa brand klinik ternama seperti BeautyLab, Animate, Local dan lain sebagainya.

“Banyak dokter spesialis kulit yang bekerja sama dengan perusahaan kami dalam pembuatan paketan skincare. Setiap lini produksi produk menggunakan teknologi terkini dan proses yang ketat, termasuk uji mikrobiologi untuk memastikan end user mendapatkan produk sehat dan berkualitas,” ungkapnya.

Untuk memulai usaha, rangkaian skincare senilai Rp30 juta bisa menjadi langkah awalnya. “Sistemnya beli putus. Kami memberikan harga pabrik, pricing silahkan ditentukan sendiri disesuaikan dengan target pasar dan spesifikasi produknya,” kata Michael.

Peluang ini terbuka bagi siapapun khususnya pelaku bisnis produk kecantikan (pemilik brand), distributor, klinik dan salon. Menariknya, konsumen bebas menentukan merek produk sendiri. Pabrikan menargetkan sekitar 3-6 bulan pemilik usaha sudah bisa memiliki brand skincare ataupun kosmetiknya sendiri. “Bedanya kami dengan yang lain, setiap partner boleh menggunakan merek sendiri dengan izin BPOM. Terkait izin edar BPOM kami akan bantu hingga tuntas dan clear, sehingga produknya legal,” terangnya.

Calon pebisnis sebelumnya juga akan dibekali ragam informasi produk. Selanjutnya, kreativitas Anda dalam memasarkan produk kecantikan akan menentukan keberhasilan berwirausaha di bidang kecantikan ini.

Menurut Michael, kualitas produk dan strategi pemasaran menjadi faktor kuat untuk menggeber bermacam produk. Salah satunya seperti serum dan facial foam dengan kandungan alami beraroma lembut bisa mendatangkan keuntungan, tentunya dengan strategi penjualan yang tepat. “Sekali lagi, kreativitas dan strategi pemasaran pelaku usaha menentukan keberhasilan bisnis produk kecantikan ini,” tambahnya.

Saat ini, produksi MMP Beauty terdiri dari produk skin care 40%, kosmetik 40% dan sabun 20%. Produksi itu didukung oleh ratusan jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia. Harga produk mulai Rp130 ribu hingga 200 ribu per unitnya. Untuk produksi skin care saja bisa mencapai 18 juta unit. “MPM Beauty melayani maklon produk kecantikan minimal 1.000 pieces atau sekitar Rp 30 juta,” jelasnya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved