Hospitality Indonesia, pameran industri pendukung hospitality dan desain, untuk kali kedua diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara.

Pameran yang dihelat oleh API Traya JIExpo serta didukung oleh Kementerian Perindustrian, Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Indonesia Furniture Promotion Forum (IFPF) ini berlangsung dari 23-26 Oktober 2019 ini diikuti oleh 100 peserta dan berhasil mengundang 5.000 kastamer pengunjung lokal dan mancanegara.

“Unsur natural atau alam menjadi tren desain di industri mebel, kriya, dan horeca,” ujar Erie Sasmito, Ketua Indonesia Furniture Promotion Forum (IFPF).

Saat ini tren hospitality yang sedang berkembang di Indonesia mengarah pada nuansa alam yang tidak hanya artistik, tapi juga bersifat ramah lingkungan.

Dari berbagai brand yang ada, salah satu yang menarik perhatian adalah Pineapple Lifestyle

Furniture, produk asal Cirebon ini memamerkan furnitur mulai dari sofa, kursi makan, kursi santai hingga jendela. Berkat produk yang bermutu tinggi, produk ini berhasil diekspor ke berbagai negara di dunia mulai Jerman, Belgia, Australia hingga Amerika.

Setelah berpengalaman dalam menjalankan proyek residensial di kancah global selama 30 tahun, Pineapple juga siap melayani kebutuhan di pasar domestik sejak 5 tahun belakangan.

Sorotan selanjutnya adalah Aura Home Deco, brand asal Solo yang menggunakan kayu bekas sebagai bahan utama furnitur. Dengan proses pengerjaan khusus, Aura Home Deco mampu menyulap kayu bekas menjadi produk furnitur yang cantik berkualitas terbaik sehingga banyak diminati oleh pasar luar negeri seperti Amerika dan Eropa.

Paviliun Kementerian Perindustrian juga turut menampilkan tren hospitality bernuansa alam dan ramah lingkungan. Berkolaborasi dengan Indonesian Furniture Designer Association, Himpunan Desainer Mebel Indonesia dan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Kementerian Perindustrian turut memfasilitasi 10 industri mebel yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Nama-nama tersebut antara lain adalah Aninda Furniture, Cassaqeela Home Living, Satori Rattan, Gallery Kursi, CV. Natural House dan Powl Studio.

Dari berbagai brand tersebut, Powl Studi menjadi salah satu daya tarik. Brand yang berdiri sejak 2012 ini menciptakan produk pendukung yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang spare part mobil. Produk-produknya diantara lain kursi, lampu dan jam dinding

Penyuka rotan bisa mengunjungi booth Sarinah Home yang menampilkan produk interior dekorasi dengan gaya kontemporer tropis. Rotan yang digunakan Sarinah Home didatangkan dari Kendari dan diproduksi secara home industry di Cirebon. Sejauh ini produk-produknya telah diekspor ke sejumlah negara diantaranya Jerman, Spanyol, Turki, dan Djibouti (Afrika).

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id