Management Entrepreneur Trends

Pasutri Indonesia Sukses Berbisnis Kuliner di Amerika

Pasutri Indonesia Sukses Berbisnis Kuliner di Amerika

Salah satu gerai Smash Burger (Foto: modifikasi.com)

Pasangan suami isteri yang berasal dari Indonesia ini berhasil membangun bisnis kulinernya di Amerika.

Daniel Kurniawan dan Inez Setiabudi, mereka adalah pemilik gerai Smash Burger di salah satu terminal bandara Washington Dulles International. Pengusaha asal Jawa Timur ini juga pemegang hak waralaba Smash Burger dan merambah produk lain yaitu sushi dengan brand Gachi Gachi Sushi House.

Kolaborasi begitu terbuka bagi mereka untuk mencari Indonesian food concept di pasar high traffic joint transportation seperti airport & train station. Menurut Vice President Operation DAN Food Service Corp., Daniel Kurniawan, mereka tidak menutup kemungkinan untuk berusaha berkolaborasi dengan pengusaha Indonesia yang sesuai dengan pasar. “Saat ini ethnic food sedang mengalami demand di Amerika terlebih untuk generasi muda yang memilki tendensi untuk mencoba sesuatu yang baru,” ujarnya. Daniel sering mendapatkan tawaran untuk membuka ethnic food.

Konsep Mango Tree Kitchen asal Thailand, yang mengutamakan 4-5 menu dishes dengan limited seating dilengkapi dengan bar seating concept, comfy counter for grab and go adalah konsep yang cocok untuk pasar airport & train station. Konsep ini juga diterapkan oleh Halal Guys yang berhasil masuk ke mall mall besar di Washington DC dan Maryland.

“Kami tertarik mengembangkan model brand invented by our own company DAN Food Service, Gachi Sushi & Noodle untuk dapat suatu saat masuk dan berkembang di Indonesia. Saat ini Gachi Sushi and Noodle sudah mendapatkan deal untuk membuka di BWI Airport, Maryland, Philadelphia Airport, Cleveland – Ohio Airport,” ungkapnya.

Daniel sedang menjajaki konsep fast casual untuk Indonesian food yang cocok dengan business model yang ada di Indonesia. “Kami membutuhkan mitra kerja dari Indonesia yang mampu utk men-supply standarized pre made spices untuk menyiapkan limited original Indonesian menu dalam bentuk joint venture atau partnership. Kami juga berusaha mengenalkan proses penyajian menu mulai dari preparation, cooking method, and serving yang sesuai dengan airport business model, yaitu fast, simple dan up to date dengan conceptual design,” ujarnya.

Lewat perusahaan yang ia bangun, Daniel dan sang istri telah mengoperasikan berbagai macam brand food concept di airport Amerika Serikat, antara lain Arbys Roastbeef, Smash Burger, dan Gachi Sushi & Noodle dalam bentuk franchise maupun own brand.

“Konsep lain yang saat ini sedang kami kerjakan (bidding) di BWI Airport Maryland yaitu Peet’s Coffee yang memiliki konsep new technology dengan nitrogen infused cold brew coffee dan brioche doree berupa French bakery cafe concept,” ujar dia.

Ia berharap dapat terus mengembangkan brands yang telah dikembangkannya sendiri. Prestasi diraihnya dengan mendapatkan recognation dalam FAB 2017 di Toronto (Worldwide Food and Beverage Airport Conference) sebagai “Best Casual Dining Restaurant in US” dan juga special award “Highly Recommended Casual Dining Concept @Airport Aroung The World” untuk Gachi Sushi & Noodle. Tak berhenti disitu, Gachi Sushi & Noodle juga terpilih oleh USA Today sebagai #3 Best Airport Sitdown Dining Winner.

Reportase: Sri Niken Handayani


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved