Management Trends zkumparan

Pelayaran Perdana Pelni Trayek T4 di Sul-Ut

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni melakukan pelayaran perdana trayek T-4 untuk menyokong proyek tol laut 2018.

Trayek T-4 yang dijajal Pelni hari ini melewati Tanjung Perak-Makasar-Tahuna dengan menggunakan KM Logistik Nusantara (Lognus) 1, dan diteruskan dengan KM Kendhaga Nusantara I yang bersandar di Pelabuhan Melangoane, Sulawesi Utara.

Ridwan Mandaliko, Corporate Secretary Pelni melaui siaran persnya, mengatakan, pelayaran ini merupakan tindakan lanjut pelayanan publik di sektor laut tahun 2018 yang dicanangkan Jokowi sebelumnya. “Dari Tahuna, barang akan didistribusikan lagi dengan KM Kendhaga Nusantara 1 ke pulau-pulau terluar meliputi Tahuna-Kahaktuang-Buhias-Tagulandang-Biaro-Lirung-Melangoane-Kakorota-Miangas-Marore-Tahuna,” kata dia menjabarkan.

Dalam surat Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor; AL.307/1/I/DTPL-18 tertanggal 19 Februari 2018, tentang penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan barang tahun anggaran 2018, Pelni juga kembali ditugaskan untuk mengembangkan 6 rute tol laut dan 2 rute angkutan ternak. Untuk diketahui sebelumnya, Kemenhub kini telah mengembangkan tol laut dari 6 rute pada 2015 menjadi 13 rute di 2017 dan ditargetkan akan mengembangkan 15 rute pada tahun ini.

Ridwan menambahkan, Pelni tidak hanya ditugaskan menjadi transporter, namun juga ditugaskan untuk menekan disparitas harga. “Kapal tol laut Pelni diukur dengan indikator atau pencapaian sasaran. Pertama terjangkaunya pendistribusian logistik ke daerah tertinggal terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) dan kedua ketersediaan barang dan mengurangi disparitas harga guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ridwan.

Adapun barang muatan yang menjadi prioritas meliputi beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, dan semen. Sementara untuk Prioritas kedua meliputi bahan kebutuhan pokok yang mencakup kedelai, ikan, daging, dan ayam.

Pada tahun 2018 ini, PT Pelni telah menjalani 6 rute tol laut, yakno trayek T-2, yang meliputi Tanjung Priok-Tanjung Batu-Belinyu-Tarempa-Natuna-Midai-Serasan-Tanjung Priok dengan KM Caraka Niaga Jaya III-4. Kemudian trayek T-4, Tanjung Perak-Makasar-Tahuna PP, dengan KM Logistik Nusantara 1, dan trayek feeder dari Tahuna-Kahaktuang-Burias-Tagulandang-Blaro-Lirung-Melongoane-Miangas-Marore dengan KM Kandhaga Nusantara 1.

Pelni juga juga menjalani trayek T-6 Tanjung Perak-Tidore-Morotai-PP, trayek T-13, Kalabahi-Moa-Rote (Baa)-Sabu (bu) PP, trayek T-14 Tanjung Perak-Lewoleba-Adonara/Tenong-Larantuka PP, dan trayek T-15 Tanjung Perak-Kisar-Namrole-PP. Hal ini sesuai dengan surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor; AL.108/5/17/DJPL-17 tanggal 20 Desember 2017, tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang di Laut Tahun Anggaran 2018.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved