Memeriahkan industri fesyen di Tanah Air, Zilingo hadir menjadi pemain baru. E-commerce lifestyle dan fashion berbasis di Asia Tenggara ini menawarkan berbagai produk yang luas macamnya dengan akses ke lebih dari 2 juta gaya untuk kesempatan, beragam brand, dan pilihan harga yang bervariasi.

Masuk pasar Indonesia dengan kampanye #SIAPASIHLO, Zilingo ingin menunjukkan bahwa setiap individu memiliki keunikan gaya dan membawa tren sendiri. Kebebasan bergaya untuk mengekspresikan diri diterjemahkan lewat produk-produk yang ditawarkannya.

Didirikan oleh Ankiti Bose dan Dhruv Kapoor Oktober 2015, Zilingo berharap dapat menghubungkan pecinta mode di seluruh Asia dengan pilihan fesyen yang beragam. Pevita Pearce sebagai brand ambassador Zilingo juga mewakili kepercayaan diri yang tinggi dan berani dengan memberikan statement lewat gayanya. “Lewat Zilingo Indonesia menjadi cara yang bagus untuk mengekspresikan diri. Zilingo mendrong semua orang untuk menjadi diri sendiri dan tidak takut untuk menunjukkan gaya mereka yang unik,” jelas Pevita.

Menurut Co-founder & CEO Zilingo, Ankiti Bose, e-commerce ini mengajak pedagang yang awalnya berjualan secara offline untuk masuk ke cara online dan dari situlah Zilingo tercetus. Marketplace ini telah membuka pasarnya di Indonesia, Thailand, Singapura. Dengan lebih dari 10.000 pedagang independen pengguna platform di seluruh Asia Tenggara, kini Zilingo menjual produknya kepada lima juta pelanggan di seluruh Asia.

Misi Zilingo adalah menciptakan ekosistem di mana setiap penjual dapat melakukan yang terbaik untuk menawarkan produk yang baik dan tugas Zilingo untuk menjualnya secara online. Pertumbuhan bisnis yang cepat membuktikan keseriusan e-commerce ini, sehingga berhasil mendapatkan pendanaan seri C sebesar US$54 juta untuk master plan internasionalnya. “Total pendanaan yang didapatkan mencapai US$82 juta. Investasi terbesar berasal dari Sofina, Burda Principal Investmens, Sequia Capital India, dan Amadeus Capital,” ungkap Bose.

Investor lain yang berpartisipasi untuk pengembangan Zilingo adalah Amerika Tim Drapper, SIG, Venturra, Beenext, Manik Arora, Wavemaker, dan beberapa nama lainnya. Pencapaian investasi Seri B Zilingo yang telah didapatkan lima bulan lalu sebesar US$17 juta. “Putaran pendanaan Seri B baru berlangsung singkat dan kami memulai putaran yang baru. Pasar yang menunjukkan tanda-tanda tepat, maka kami menggandakan diri,” ujarnya. Modal segar dari para investor akan digunakan untuk meningkatan bisnis Zilingo di Indonesia dan pasar ASEAN serta mengembangkan bisnis lintas negara.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id