Dunia mengenal Soekarno sebagai salah satu pemimpin hebat di Indonesia. Ada juga Mahatma Gandhi di India, termasuk penerusnya Perdana Menteri India Shri Narendra Modi. Di Amerika Serikat, banyak orang yang kagum dengan Bill Clinton dan kini Barack Obama. Seperti apa karakter seorang pemimpin hebat? Managing Director Accenture Institute, Robert J. Thomas, PhD mengutarakan pandangannya. “Pemimpin hebat selalu antusias dengan hal-hal baru. Dia tertarik pada perubahan, percaya diri, suka menggali ide-ide baru, adaptif, serta yang terpenting adalah tertarik dengan perilaku semua orang,” katanya.

Pemimpin hebat juga bisa dikenali, antara lain dari cara mereka bekerja, berkomunikasi dengan lawan bicara. Bob, sapaan akrab Robert menyebut Obama sebagai salah satu pemimpin hebat di dunia karena integritasnya. Di Asia, ada Narendra Modi yang dinilainya berorientasi pada masa depan. Untuk kalangan profesional, Bob menyebut nama CEO Unilever, Paul Polman sebagai pemimpin yang tegas dan punya komitmen mempertahankan tingkat pertumbuhan maksimum yang berkelanjutan. “Dia juga aktif dalam menggerakkan masyarakat, berkomitmen untuk memproduksi produk yang bersih dan aman. Nama lainnya adalah CEO Pepsico, Indra Nooyi yang berkomitmen mengurangi sodium, lemak jenuh, dan gula dalam produknya,” ungkapnya.

Robert J. Thomas, PhD, Managing Director Accenture

Bob percaya ada beberapa orang yang secara alami punya jiwa kepemimpinan bagus, seperti Obama. Tetapi, ia juga yakin jiwa tersebut bisa dilatih karena setiap orang bisa belajar menjadi pemimpin hebat di masa depan. Untuk kategori ini, Hillary Clinton adalah orangnya. “Istri saya menjadi salah satu guru di sekolah milik Hillary. Dia bilang Hillary yang dulu adalah sosok wanita yang tertutup, pemalu, tidak suka bergaul, dan pendiam. Namun, dia sudah sangat berbeda sekarang. Dia belajar dari banyak sumber: suami, lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Dia tampil sebagai wanita yang tangguh dan memberi inspirasi untuk banyak orang. Anda bisa lihat dari cara dia berpidato,” katanya.

Pemimpin hebat juga lahir dari program kaderisasi yang bagus. Beberapa perusahaan besar seperti Temasek, Unilever, Singapore Airlines, dan HSBC dinilanya punya program bagus dalam menciptakan talenta-talenta terbaik. HSBC, sebagai contoh, dinilai Bob tak hanya berambisi menjadi bank terbesar dan terpercaya, tapi juga punya program mumpuni dalam strateginya membangun sumber daya manusia berkualitas. “Pelindo adalah satu dari beberapa perusahaan di Indonesia yang mau berinvestasi untuk sumber daya manusianya, misalnya lewat program kepemimpinan dan motivasi karyawan,” katanya.

Untuk menciptakan calon manajer sebagai pemimpin tangguh, perusahaan mesti berani memberikan tanggung jawab dan kepercayaan, kemudian mendukung mereka agar memiliki loyalitas. Jika tidak berani, atau perusahaan ingin memperoleh hasil bagus dalam waktu cepat, yang terjadi adalah banyaknya pembajakan talenta terbaik di beberapa sektor industri di Tanah Air. (Reportase: Ario Fajar)