Trends Economic Issues

Pendampingan Ekspor 132 UKM Bukukan Transaksi Rp 76 Miliar

Pendampingan Ekspor 132 UKM Bukukan Transaksi Rp 76 Miliar
Dokumentasi: Kemendag

Program pendampingan ekspor (export coaching program/ECP) Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Kementerian Perdagangan sukses membukukan transaksi lebih dari US$5,29 juta atau sebesar Rp76 miliar sepanjang tahun 2021 dengan melibatkan 132 UKM di 10 wilayah.

Hal ini disampaikan olehh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi dalam penutupan ECP di lima wilayah secara daring dari Semarang, Jawa Tengah pada hari ini, Selasa (7/12). Kelima wilayah tersebut adalah Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Aceh. “Capaian tersebut merupakan bukti kontribusi ECP bagi UKM dalam kinerja ekspor nasional dan patut diapresiasi,” ujar Didi.

Didi menambahkan, Kemendag berkonsentrasi pada langkah strategis utama, yaitu meningkatkan ekspor nonmigas dan terus membuka akses pasar prospektif, memperkuat peran perwakilan perdagangan di luar negeri, dan meningkatkan peran UKM dalam kegiatan ekspor nonmigas.

Produk yang telah diekspor para peserta ECP antara lain serat kapuk, briket arang kelapa, gula kelapa, kerajinan kaca, komoditas kelapa, alas kaki (inner slipper), tas tangan Aceh, bubuk kakao, glassware/tableware, produk interior dari batu alam, damar batu, dan sabut kelapa. Selanjutnya makanan ringan, rumput laut, furnitur, kerajinan, lidi sawit, cocopeat, buah salak, teak flooring, cengkeh, sepatu dan sandal, kopi, bulu mata, sayur segar, ikan beku, rempah-rempah, mi, parfum, fesyen, dan sebagainya.

Adapun negara yang menjadi tujuan ekspor di antaranya India, Rusia, Prancis, Vietnam, Inggris, Amerika Serikat, Mesir, Argentina, Angola, Belanda, Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Belgia, Ghana, Italia, Kolombia, Kamboja, UEA, Pakistan, Kamboja, Korea Selatan, Brasil, Singapura, dan Yordania. Selanjutnya Arab Saudi, Irak, Jepang, Australia, Hongkong, Kanada, Thailand, Jerman, Irak, Somalia, Bangladesh, Pakistan, dan sebagainya.

ECP merupakan program pendampingan ekspor bagi para pelaku usaha dan bagian upaya Kemendag dalam meningkatkan peran UKM dalam kegiatan ekspor nonmigas. Tahun ini, ECP telah dilaksanakan di sepuluh wilayah dengan peserta sebanyak 300 pelaku usaha.

Pelaku UKM mendapatkan pendampingan dari praktisi ekspor dan mendapatkan berbagai pengetahuan tentang prosedur ekspor, cara mengembangkan pasar, perbaikan bahan promosi, cara mencari pembeli potensial, dan strategi pengembangan produk. Peserta juga dibekali cara negosiasi dan pembuatan kontrak dagang serta difasilitasi penjajakan bisnis oleh perwakilan perdagangan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved