Management Trends

Pendapatan Capai Rp280 Miliar, Kini Pertumbuhan Startup Haus 73%

Pendapatan Capai Rp280 Miliar, Kini Pertumbuhan Startup Haus 73%
Haus!
Pendiri dan CEO Haus Gufron Syarif (kiri) saat memaparkan kinerja Haus! sepanjang Semester I 2022.

Startup di bidang makanan & minuman (F&B), Haus! mencatat pertumbuhan positif sepanjang Semester I 2022. Total penjualan naik sebesar 73%. Pencapaian ini ditopang dari kinerja penjualan 221 gerai yang tersebar di 18 kota di Indonesia.

Pendiri dan CEO Haus Gufron Syarif menyampaikan, kinerja positif ini terlihat dari adanya pembukaan 71 outlet baru di sepanjang semester lalu. “Di Semester I ini kami mengalami pertumbuhan pendapatan 73%. Per 2021, pendapatan kami mencapai US$18,8 juta atau sekitar Rp280 miliar,” ujarnya saat media luncheon di Jakarta (13/10/2022).

Menurut Gufron, komposisi penjualan masih ditopang oleh aplikasi agregrator layanan pesan antar online sebanyak 69%. Meski demikian, transaksi secara offline mulai menunjukkan peningkatan terlihat dari pergeseran perilaku konsumen yang mulai nyaman untuk melakukan pembelian walk-in secara langsung ke gerai-gerai Haus.

“Selama pandemi revenue kami dikontribusi oleh online. Seiring dengan pandemi yang mulai berakhir, porsi offline-nya sudah menyentuh 50% lagi seperti sebelum pandemi. Masyarakat mulai kembali terbuka untuk melakukan kegiatan di ruang publik,” tambah dia.

Sepanjang Semester I lalu, Haus telah mengeluarkan beberapa menu baru seperti teh tarik, kiwi tea, lychee tea, dan keripik kentang. Setiap 3-4 bulan sekali mengeluarkan produk baru. Inovasi ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen.

Terbaru, perusahaan meluncurkan produk Tamvan Series di antaranya Ice Cream Coklat Milo, Choco Lava Milo Float, dan Choco Avocado Milo Float. “Kami ingin tap in dengan tren beverage sekarang dimana mix antara tea dengan ice cream. Karena salah satu unggulan kami di chocolate based, kami mengeluarkan Ice Cream Milo,” jelas Gufron.

Baca juga: Gaya Gufron Syarif Bawa Haus! Jadi Pemain Penting Bisnis Minuman di Indonesia

Startup yang berdiri pada 2018 ini juga akan mengakselerasi layanan ke berbagai vertikal dengan banyak pihak untuk semakin melengkapi jenis layanan. Perusahaan akan bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kerja sama ini terwujud dalam implementasi layanan Banking in Merchant di gerai Haus! yang akan tersedia pada Oktober mendatang.

“Sejak awal, kami serius menggarap produk dan layanan berkualitas tinggi untuk masyarakat middle dan aspiring middle class. Komitmen ini akan diwujudkan dalam variasi produk makanan dan minuman, serta beberapa kolaborasi yang akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.” ungkap Gufron.

Chief Investment Officer BRI Ventures Markus Liman Rahardja menambahkan, sejak awal kemunculannya, Haus! menunjukkan kesetiaannya untuk menyajikan produk minuman dan makanan yang bisa dijangkau dan dinikmati oleh masyarakat dari segala kalangan. “Semangat ini yang meyakinkan kami untuk mendukung Haus! dalam melahirkan inovasi produk yang akan disajikan kepada masyarakat Indonesia ke depan,” tuturnya.

Haus pun menargetkan akan ada 250 cabang hingga akhir tahun ini. Startup yang telah meraih pendanaan seri B1 ini juga berencana menambah 300 toko per tahunnya dan menargetkan 1.500 toko hingga 2026.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved