Management Trends zkumparan

Pengalaman Penonton Membeli Tiket Asian Games di Loket dan Blibli

Penonton bersama Presiden Joko Widodo dan Ketua PB IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Prabowo Subianto bersorak sorai menyaksikan pertandingan pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8). (Foto : Inasgoc).

Pembelian tiket pertandingan Asian Games 2018 yang beberapa waktu lalu sempat ricuh, memicu panitia penyelenggara Asian Games berbenah seiring dengan ditunjuknya Loket.com (anak usaha Go-Jejk), serta Blibli.com, dan Tiket.com (anak usaha Grup Djarum) sebagai saluran penjualan tiket dalam jaringan (daring).

Hasilnya, antrian penonton di venue pertandingan lebih tertib sehingga memuaskan dahaga penonton untuk segera menyaksikan pertandingan, seperti yang terlihat pada Minggu pekan lalu saat mengamati jalur antrian penonton bulutangkis di Istora Senayan, Jakarta. Kondisi serupa juga terlihat di venue pertandingan lainnya, contohnya pertandingan Baseball yang digelar di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu kemarin.

Indra Haryono (34 tahun), misalnya, tidak perlu mengantri lantaran sudah membeli tiket pertandingan baseball. “Saya membeli 2 tiket pertandingan Baseball yang harganya Rp 150 ribu per tiket di Blibli.com, tadinya tiket pertandingan di hari Minggu kemarin sudah habis, tetapi saya beruntung mendapatkannya karena fitur-fitur di Blibli.com sangat memudahkan pembeli,” kata Indra saat hendak menonton pertandingan baseball antara Tim Indonesia melawan Hong Kong di GBK, Jakarta, pada akhir pekan lalu.

Indra memang sempat kehabisan tiket Baseball untuk pertandingan hari Minggu kemarin. Ia tidak kehilangan harapan lantaran fitur di Blibli.com memungkinkan Indra membeli tiket pertandingan itu jika ada tiket tambahan yang dialokasikan. “Blibli memiliki fitur notifikasi ketersediaan tiket tambahan yang informasinya itu dikirimkan ke e-mail. Jadi, setelah mendapat notifikasi ini, saya segera membeli tiket,” tutur Indra mengisahkan pengalamannya. Pria yang bekerja sebagai penulis lepas ini juga sudah mengantongi 2 tiket pertandingan babak final Bola Voli yang digelar pada Sabtu pekan ini.

Ihwal manajemen tiket Asian Games yang semakin tertata apik ini disampaikan pula oleh Danny M. Buldansyah, juru bicara Indonesia Asian Games Organizing Committe (Inasgoc). “Tentunya berbagai aspek penjualan tiket sudah diperbaiki seperti penambahan jumlah kursi untuk penonton karena undangan dibatasi, dan 3 kanal pembelian tiket di online, sehingga crowd management menjadi lebih baik,” ucap Danny melalui pesan singkat ke SWA Online di Jakarta (29/8/2018).

Sementara, satu lagi yang baru dan berbeda dari Asian Games 2018, untuk pertama kalinya cabang eSports dipertandingkan pada pesta olahraga terbesar se-Asia. Meski demikian, eSports di Asian Games 2018 masih sebagai pertandingan demonstrasi atau eksibisi yang berarti medali yang diperebutkan tidak dihitung sehingga tidak mempengaruhi peringkat perolehan medali dari negara peserta.

Panitia Pelaksana Asian Games 2018 telah menjual tiket nonton eSports hanya melalui metode daring. Masyarakat dapat membelinya di situs resmi dengan jumlah maksimal lima tiket untuk satu akun. Pertandingan eSports akan berlangsung pada tanggal 26 Agustus hingga 1 September di Britama Arena-Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta dari pukul 9.00 hingga 22.00.

Bambang, salah satu penonton eSports Asian Games, membeli tiket pertandingan eSports di Senin pekan ini melalui Loket.com. “Sangat mudah membeli tiket eSports di Loket.com, saya beli tiket pertandingan di main stage ketika babak penyisihan,” ucap Bambang . Panitia menjual tiket eSports dengan harga Rp 220 ribu per hari atau tiket terusan untuk tujuh hari dengan harga Rp 1,2 juta. Adapun permainan yang akan dipertandingkan pada eSports Asian Games 2018 adalah Arena of Valor, Clash Royale, League of Legends, Starcraft II, Hearthstone dan Pro Evolution Soccer 2018.

Dalam eSports Asian Games 2018 terdapat 18 negara yang berhasil lolos kualifikasi yakni Indonesia, Laos, Uzbekistan, Malaysia, China, Hongkong, China Taipei, Kazakhstan, Vietnam, Pakistan, Korea Selatan, Arab Saudi, Jepang, Thailand, India, Kirgizstan, Sri Langka,dan Iran. Indonesia sebagai tuan rumah akan mengirimkan 16 atlet yang akan bertanding di enam permainan tersebut.

Bambang sangat puas dengan tata cahaya dan tempat duduk penonton di venue pertandingan eSports tersebut. “Comfortable dan lightning LED-nya di Stadion BritamaArena itu keren,” sebut Bambang. Panitia meyakini bahwa pertandingan eSports akan disambut dengan antusias tinggi oleh masyarakat meskipun masih sebagai pertandingan demonstrasi. Oleh karena itu, panitia berharap masyarakat membeli tiket pertandingan eSports secepatnya mengingat kapasitas penonton di venue hanya tersedia 500 kursi.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved