Technology Trends zkumparan

Pengguna Data XL Axiata Capai 82% dari Total Pelanggan

Pengguna Data XL Axiata Capai 82% dari Total Pelanggan
Direksi XL Axiata Menjelaskan Kinerja dan Kesiapan Jaringan Hadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2019

Salah satu langkah strategis yang ditempuh PT XL Axiata Tbk untuk menjaga pertumbuhan di tahun 2019 adalah terus membangun jaringan data 4G LTE. Tahun ini, pembangunan semakin berfokus di luar Jawa. Dengan target yang relatif sama jumlahnya dengan yang dibangun di tahun 2018, mayoritas BTS termasuk BTS 4G/3G akan difokuskan di luar Jawa.

Sementara untuk jaringan backbone fiber optik yang saat ini sudah mencapai lebih dari 45 ribu km juga masih akan dibangun terutama di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Hingga saat ini, jaringan data XL Axiata telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya, mengatakan di Hotel Dialoog Banyuwangi (04/04/2019) selain aspek bisnis, visi XL Axiata dalam memperluas jaringan data ke berbagai penjuru Indonesia adalah mendukung percepatan pembangunan. “Kami ingin ikut berkontribusi dalam upaya berbagai pemerintah daerah memajukan wilayahnya,” ujarnya.

Infrastruktur jaringan data yang berkualitas, antara lain berupa tersedianya sambungan internet cepat, akan memungkinkan pelaksanaan digitalisasi di berbagai bidang yang pada akhirnya mendukung percepatan pembangunan di daerah. Salah satu contoh terbaik disebut Yessie, apa yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi, di mana secara maksimal mampu memanfaatkan sarana digital untuk memajukan sektor pariwisata yang selanjutnya menjadi pendorong produktivitas sektor lainnya.

Tahun 2019 ini XL Axiata akan melanjutkan kebijakan pembangunan jaringan data hingga menjangkau daerah-daerah terpencil dari Kawasan Barat hingga Timur Indonesia. Di wilayah Barat, XL Axiata telah memulai pembangunan jaringan di Kepulauan Anambas. Tahun ini juga perluasan jaringan di Kawasan Timur Indonesia dilaksanakan di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, dan Papua. Dengan adanya perluasan ini, maka jaringan data berkualitas XL Axiata telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten atau lebih dari 95% populasi Indonesia. Pembangunan infrastruktur jaringan ini didukung kabel serat optik antarpulau.

XL Axiata akan terus melanjutkan pembangunan jaringan di Nusa Tenggara Timur. Hingga saat ini, sudah terbangun jaringan data, baik 4G maupun 3G, di 15 kota/kabupaten atau sebagian besar wilayah di provinsi tersebut. Di wilayah ini, XL Axiata akan terus melanjutkan perluasan yang sudah dimulai sejak tahun lalu secara agresif dari mulai Sumba, Flores, hingga Pulau Timor di mana ibu kota provinsi, Kupang, berada.

Selain itu, BTS-BTS 4G juga telah beroperasi di sejumlah pulau kecil, antara lain Rote. Perluasan jaringan data ini sekaligus mengakomodasi terus berkembangnya pariwisata daerah ini seiring dengan semakin populernya sejumlah destinasi wisata setempat melalui media sosial.

Khusus di Kawasan Timur Indonesia, total jaringan data XL Axiata telah melayani pelanggan di 150 kota/kabupaten (Jawa timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua). Dengan pembangunan jaringan di tahun ini, maka diharapkan wilayah layanan XL Axiata di Kawasan Timur Indonesia akan bertambah lebih dari 41% yang dibanding tahun 2018.

Data tahun 2018 lalu menunjukkan kontribusi pertumbuhan trafik layanan data yang sangat signifikan dari berbagai wilayah luar Jawa yang telah XL Axiata tingkatkan kualitas jaringan datanya, seperti antara lain Sumatera, Kalimantan, dan NTB. Sementara itu di area lainnya, seperti Sulawesi, terlihat semakin tumbuhnya permintaan pasar yang cukup kuat sehingga tahun ini, wilayah ini akan menjadi salah satu prioritas pembangunan jaringan data.

XL Axiata t telah menyiapkan jaringan guna menghadapi kemungkinan lonjakan trafik saat memasuki bulan Ramadan dan berlanjut dengan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Sejumlah langkah mengkondisikan jaringan sudah dilakukan oleh tim XL Axiata dengan menyesuaikan pada sejumlah aktivitas pelanggan yang khas terjadi pada momen yang sama.

Aktivitas yang dimaksud terutama merujuk pada trend penggunaan jenis-jenis layanan data, arus mudik dan arus balik, dan pergerakan pelanggan selama liburan panjang Lebaran. Selain itu, antisipasi juga dilakukan dengan mengamankan koneksi di sepanjang jalur tol baru baik di Jawa maupun Sumatera yang kemungkinan akan menjadi jalur utama masyarakat selama libur Lebaran.

Diprediksi trafik semua layanan kemungkinan akan meningkat, dengan trafik data kembali akan naik paling tinggi yaitu sekitar 30% dibandingkan hari-hari biasa. Akses pada layanan streaming kemungkinan akan mengalami kenaikan yang signifikan, baik untuk streaming video maupun musik. Untuk itu telah diantisipasi dengan meningkatkan kapasitas baik di jaringan core, transmisi, juga kapasitas radio di jalur mudik.

Pada jaringan core, peningkatan kapasitas secara menyeluruh telah dilakukan yaitu terutama pada radio akses (RAN) di sekitar 1.700 BTS, sekitar 250 jalur /hop transport, serta Sistem Utama Core (GGSN) paket data. Selain itu juga dilakukan penambahan upstream menjadi 1.5x melalui 2 exchange (Singapura dan Australia).

Selain itu, XL Axiata juga telah menyiapkan sekitar 50 MBTS dan sekitar 10.000 BTS baru di jalur mudik, tujuan mudik dan tempat wisata yang ramai dikunjungi saat Lebaran. Selanjutnya, juga dilakukan optimisasi dan rebalancing jaringan yang dilakukan secara digital di titik kumpul atau hotspot Lebaran, seperti antara lain tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata.

XL Axiata memastikan, sebagian besar jalur mudik utama telah terlayani dengan jaringan data berkualitas 4G LTE. Di sepanjang Pulau Jawa, 100% baik jalur tol Trans Jawa maupun jalur kereta api Jakarta – Surabaya telah terlayani jaringan 4G LTE.

Sementara itu, jalan tol di luar Jawa, yaitu Bakauheni – Terbanggi yang juga sudah beroperasi, jaringan 4G XL Axiata telah meng-cover lebih dari 85% jalur tersebut. Sementara itu untuk jalan raya non tol pantai Utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya telah ter-cover layanan 4G LTE hingga sekitar 95%, dan jalur non-tol Pantai Selatan mencapai sekitar 90%. Di Sumatera lebih dari 94% jalur mudik utama telah tercover oleh jaringan 4G LTE, sedangkan di Kalimantan mencapai 66%.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kota-kota tujuan utama mudik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur diprediksikan akan mengalami lonjakan trafik sebagai imbas dari terjadinya perpindahan pelanggan untuk mudik dari kota-kota besar seperti Jakarta ke kota yang lebih kecil. Tahun lalu, wilayah Jawa Tengah menjadi tujuan utama mudiknya pelanggan XL Axiata.

Tercatat sedikitnya ada peningkatan jumlah pelanggan di wilayah ini sebanyak 26% yang merupakan pindahan dari wilayah lain dalam periode Lebaran. Di Jawa Barat terjadi kenaikan pelanggan sekitar 14% dan Jawa Timur 12.

Sebaliknya, Sejumlah wilayah di Sumatera juga diprediksi mengalami hal yang sama, seperti antara lain Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Sementara itu, Jabodetabek, Bali, dan Lombok, justru bisa mengalami penurunan karena banyaknya pelanggan XL Axiata yang berlebaran ke daerah lain.

XL Axiata memprediksi, trafik layanan data akan kembali mendominasi kenaikan trafik sepanjang Ramadan dan libur Lebaran. Pada periode Ramadan – Lebaran tahun 2018 lalu, total trafik data mencapai tidak kurang dari 7.000TB, sementara itu trafik di hari biasa 2019 sejauh ini sudah mencapai sekitar 9.300TB.

Trafik data Ramadan dan Lebaran tahun 2019 ini diprediksi akan meningkat sekitar 30%. Beberapa faktor mempengaruhi terus meningkatnya trafik data ini dari tahun ke tahun.

Faktor pendorong tersebut antara lain adalah kebiasaan pelanggan di mana mengakses data tidak hanya sekadar untuk berkomunikasi dengan orang lain, namun juga untuk akses ke berbagai layanan data lainnya, baik untuk hiburan, media sosial, transaksi jual beli, perbankan, juga akses ke informasi.

Kualitas jaringan data yang semakin baik dan merata juga akan mendorong pelanggan untuk lebih intens mengakses berbagai layanan data dari lokasi yang juga semakin luas. Selain itu, karena jumlah pelanggan data yang terus meningkat tentu juga akan ikut mendorong kenaikan trafik.

Saat ini pelanggan data telah mencapai sekitar 82% dari total pelanggan XL Axiata. Sementara itu jumlah kota/kabupaten yang sudah terjangkau layanan 3G/4G LTE mencapai sekitar 400 kota/kabupaten.

XL Axiata memprediksi, layanan streaming video dan musik akan mengalami kenaikan trafik tertinggi. Hal ini berdasarkan data terakhir mengenai distribusi penggunaan layanan data oleh pelanggan, di mana layanan streaming memang menjadi layanan yang paling dominan, yaitu sekitar 68%.

Pada layanan streaming ini, akses ke layanan video (via Youtube, Facebook, dan Instagram) sangat mendominasi, yaitu mencapai 64%. Streaming lain yang cukup banyak diakses adalah em>games sekitar 2,5%. Selanjutnya, instant messaging 17%, dan media sosial 15%.

Ada kemungkinan, layanan VoIP akan banyak dipakai untuk menggantikan layanan voice atau telepon, dan instant messaging menjadi pengganti SMS untuk berkirim pesan atau ucapan. Kedua layanan itu akan banyak dipakai untuk mengirimkan ucapan Ramadan dan Lebaran. Selain itu, di masa mudik dan liburan panjang Lebaran, akses ke layanan peta/rute digital jalan seperti Waze dan Google Map juga mengalami peningkatan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved