Business Research Trends zkumparan

Penghargaan untuk Perusahaan Publik Berkinerja Terbaik 2018

Kinerja perekonomian Indonesia semakin baik berkat dukungan struktur yang lebih kuat, dari sisi investasi, ekspor, maupun lapangan usaha. Ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan investasi yang menguntungkan.

Hingga akhir tahun 2017, kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencapai Rp7.052 triliun atau tumbuh 22,56%. Kontribusi pasar modal pada perekonomian Indonesia terus meningkat dan memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dalam jangka panjang.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pasar modal Indonesia, Warta Ekonomi tahun 2018 kembali memberikan apresiasi kepada perusahaan terbuka (emiten) yang telah berhasil memiliki tingkat perdagangan saham dan kinerja keuangan yang baik.

“Pemberian apresiasi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pelaku bisnis di Indonesia untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan cara go public,” kata Muhammad Ihsan, Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi dalam siaran pers di Jakarta (1/8/2018)

Dalam menentukan perusahaan-perusahaan terbuka (emiten) yang terpilih sebagai pemenang “Indonesia Public Company Award 2018”, tim riset Warta Ekonomi melakukan penelitian dengan metode quantitative research. Metode ini memanfaatkan laporan kinerja keuangan dan aktivitas perdagangan saham BEI.

Pemenang “Indonesia Public Company Award 2018”, selain dikelompokkan berdasarkan sektor industri, juga akan dikelompokkan menjadi “Best Public Company 2018” dan “Fastest Growing New Public Company 2018”.

“Best Public Company” merupakan apresiasi kepada perusahaan terbuka yang berhasil mempertahankan tingkat aktivitas perdagangan saham dengan baik dan ditunjang oleh kinerja fundamental perusahaan yang positif selama tiga tahun terakhir.

Sementara, “Fastest Growing New Public Company “merupakan apresiasi kepada perusahaan yang telah melakukan initial public offering (IPO) mulai dari tahun 2014 hingga 2016 dan berhasil meningkatkan pertumbuhan harga saham serta nilai kapitalisasi pasar dengan dukungan kinerja keuangan yang baik. Kandidat ditentukan berdasarkan laporan tahunan dan pantauan tim riset Warta Ekonomi atas perkembangan kondisi saham emiten di bursa.

Parameter yang digali dalam quantitative research adalah, pertama, kinerja fundamental emiten (analisis kinerja keuangan perusahaan). Perusahaan yang konsisten menghasilkan profit, bahkan berhasil mengalami pertumbuhan profit, serta memiliki kinerja dan kemampuan efisiensi baik yang dilihat dari laba tahun berjalan, total ekuitas, return on assets (ROA), return of equity (ROE), dan rasio pendukung lainnya.

Kedua, prkembangan emiten di BEI (aktivitas perdagangan saham) Perusahaan yang memiliki kinerja perdagangan saham dan likuiditas yang sangat baik di Bursa Efek Indonesia. Ini didasarkan pada penilaian earning per share (EPS), price earnings ratio (PER), frekuensi dan value penjualan, serta berbagai indikator pendukung lainnya.

Setelah mendapatkan seluruh informasi yang diperlukan melalui quantitative research, selanjutnya tim riset melakukan scoring. Scoring dilakukan terhadap emiten-emiten terpilih untuk menentukan pemenang dalam masing-masing kategori.

Berikut perusahaan-perusahaan terbuka pemenang Indonesia “Best Public Company Award 2018”.

1 PT Bukit Asam Tbk (PTBA) – Mining 2 PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) – Retail 3 PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) – Mining 4 PT United Tractors Tbk (UNTR) – Trade, Services & Investment 5 PT Astra International Tbk (ASII) – Miscellaneous Industry 6 PT Telkom (Persero) Tbk (TLKM) – Telecommunication 7 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) – Banking 8 PT Adaro Energy Tbk (ADRO) – Mining 9 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) – Bnaking 10 PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Indonesia – Consumer Goods

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved